Jakarta, CNBC Indonesia- Dampak kebijakan moneter suatu negara yang mata uangnya mendominasi ekonomi global disebut Ekonom BCA, David Sumual sebagai salah satu alasan banyak negara mulai berusaha meninggalkan Dolar AS.
David mengatakan salah satu upaya yang dilakukan RI untuk mengurangi ketergantungan dolar dilaksanakan melalui Local Currency Settlement (LCS). Namun upaya ini membutuhkan waktu panjang untuk membuahkan hasil dan memerlukan kerjasama pemerintah dan pihak swasta meningkatkan penggunaan LCS dalam transaksi ekonomi dan bisnis.
Seperti apa urgensi RI Tinggalkan Dolar AS? Dan bagaimana dampaknya ekonomi RI? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Kepala Ekonom Bank Central Asia, David Sumual di Power Lunch,CNBCIndonesia (Rabu, 12/04/2023)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
