Jakarta, CNBC Indonesia – PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel telah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham atas pembelian saham perseroan (buyback) yang telah dikeluarkan dan tercatat di BEI dengan jumlah sebanyak-banyaknya sebesar Rp 1,5 triliun belum termasuk biaya komisi Anggota Bursa Efek dan biaya lainnya.
Adapun buyback saham tersebut tidak akan melebihi 7,88% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor dalam Perseroan yang akan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Hal tersebut telah disepakati oleh para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang saham Tahunan (RUPST).
Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko mengatakan, beberaoa hal yang menjadi pertimbangan perseroan dalam melakukan buyback saham tersebut adalah untuk menjaga stabilitas harga saham MTEL.
“Untuk mendukung tingkat harga saham yang mencerminkan nilai atau kinerja perseroan yang sebenarnya, dan upaya mengoptimalkan excess kas perseroan untuk meningkatkan return kepada pemegang saham perseroan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (18/).
Manajemen memastikan, buyback saham ini tidak memberikan dampak material negatif terhadap kegiatan usaha perseroan lantaran aksi korporasi ini mempertimbangkan kegiatan usaha perseroan, kondisi keuangan, kebutuhan modal kerja dan sumber pendanaan yang cukup untuk melakukan aksi korporasi tersebut.
Pembelian kembali saham perseroan juga memberikan fleksibilitas bagi perseroan dalam mengelola modal jangka panjang, di mana saham treasuri (saham hasil buyback) dapat dijual di masa mendatang dengan nilai yang optimal jika perseroan memerlukan penambahan modal.
“Pembelian kembali saham diharapkan dapat memberikan keyakinan kepada investor atas nilai saham sesuai fundamental perseroan,” pungkasnya.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Pengumuman! Mitratel Akuisisi 997 Menara Indosat
(fsd/fsd)
Sumber: www.cnbcindonesia.com