Sstt…Bos BRI Kasih Bocoran Soal Laba dan Dividen Jumbo

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) siap memberikan bonus manis kepada para pemegang sahamnya lewat dividen. Direktur Utama BRI Sunarso optimis capaian laba tahun 2022 dapat menyentuh Rp 40 triliun.

Read More

“Estimasi full year belum dipublikasi. Insyaalah tgl 8 Februari 2022, kalau 9 bulan Rp 39,3 triliun full year pasti diatas Rp 40 triliun,” ujarnya di gedung DPR RI saat rapat bersama komisi VI, Senin (30/1).

Sunarso menegaskan, nantinya dana tersebut segera dialokasikan untuk pajak dan kepada pemegang saham melalui dividen, termasuk setoran ke pemerintah. “Kemana duit itu kita arahkan ? Pasti kita kembalikan ke pemerintah sebagai satu, pajak. Dua, dividen,” ucapnya.

Sunarso menjelaskan, saat ini rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) BRI berada pada level 25%. Ini di atas besaran CAR sehat perbankan yang berada pada angka 17-18%. “Artinya, berapapun laba BRI 3-4 tahun kedepan tidak perlu diambil untuk modal, jadi harus dikembalikan kepada pemagang saham sebagai dividen,” tegasnya.

Sunarso menungkapkan, asal laba jumbo BRI berasal dari CASA BRI yang naik 10% menjadi 65% karena kondisi makro yang baik dan strategi manajemen yang tepat. Apalagi, saat pandemi BRI masih mampu mencatat pertumbuhan kredit yang positif.

“Ketika pandemi loan growth negatif di pasar hanya BRI yang bisa tumbuh positif. Bahkan mikro selalu tumbuh belasan persen. Saat itu likuiditas pasar melimpah maka kami secara selektif deposito mahal kami nggak ambil, kami buang. Itu kemudian yang kami punya alarm LDR. Selama LDR dibawah 90% maka kami untuk menumbuhkan kredit tak perlu memaksa kami untuk ambil deposito mahal. Itu yg membuat CASA kami naik jadi 65%. Cost of fun kami turun signifikan,” jelasnya.

Apalagi, Sunarso menambahkan, BRI juga baru mendapatkan dana cukup besar sekitar Rp 41 triliun hasil rights issue yang dilakukan. Ini membuat CAR BRI saat ini sangat sehat.

“Nanti labanya dikembalikan kepada pemerintah melalui mekanisme pajak dan dividen,” pungkasnya.

Seperti diketahui, BRI tahun ini menyumbangkan dividen Rp 26,4 triliun atau 85% dari perolehan laba bersih 2021. Laba BRI tahun lalu mencapai Rp 31,06 triliun. Dari jumlah dividen tersebut, pemerintah Indonesia menerima porsi Rp 14,04 triliun.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Punya UMi, Bos BRI Tegaskan Komitmen Beri Dividen Optimal

(rob/ayh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts