Sejarah! Ekspor Batu Bara RI ke Uni Eropa Melonjak 1.300%

Jakarta, CNBC Indonesia – Volume nilai dan ekspor batu bara Indonesia ke kawasan Uni Eropa melesat pada 2022. Lonjakan ekspor ditopang oleh tingginya permintaan dan harga setelah perang Rusia-Ukraina meletus.

Read More

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan volume ekspor batu bara Indonesia ke Uni Eropa menyentuh 5, 85 juta ton pada Januari-Desember 2022. Volume tersebut melonjak 1.373% dibandingkan pada 2021 yang hanya tercatat 396.582 ton.

Secara nilai, ekspor batu bara RI ke Uni Eropa menembus US$ 1,055 miliar sepanjang 2022. Nilai tersebut melesat 4.114% dibandingkan pada 2021 yang mencapai US$ 25,044 juta.

Italia, Spanyol, Jerman, hingga Polandia merupakan beberapa negara yang meningkatkan pemesanan batu bara Indonesia dalam jumlah sangat besar.




Italia mengimpor batu bara RI senilai US$ 418,14 juta pada Januari-Desember 2022. Pencapaian tersebut sangat luar biasa mengingat Italia tidak tercatat mengimpor batu bara RI pada 2021.

Sementara itu, berdasarkan catatan BPS hingga Oktober 2022, volume ekspor terbesar ekspor ke Uni Eropa adalah ke Polandia.

Volume ekspor batu bara ke Polandia mencapai 1,9 juta ton. Urutan kedua adalah Italia sebesar 1,13 juta ton dan Belanda dengan 1,04 juta ton.

 

Negara Uni Eropa lain yang mencatatkan volume ekspor besar pada Januari-Oktober adalah Slovenia (143 ribu ton), Swiss (111 ribu ton), dan Kroasia (139 ribu ton).
Kecuali Slovenia, hampir seluruh negara Uni Eropa tidak mengimpor batu bara Indonesia pada 2021.

Sebelumnya, Kementerian ESDM memang memperkirakan ekspor batu bara ke Eropa, termasuk Uni Eropa dan Inggris, akan mencatat rekor pada 2022.

Ekspor ke seluruh wilayah Eropa diperkirakan mencapai 6,6 juta ton. Pencapaian terbesar sebelumnya adalah 6,2 juta ton pada 2012.

Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts