Jakarta, CNBC Indonesia – Direktur SUN Direktor Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Deni Ridwan menegaskan investasi surat berharga negara (SBN) tidak hanya diperuntukkan bagi kaum ‘crazy rich’, tetapi juga investor kecil.
Deni mengatakan pemikiran bahwa lelang SBN hanya untuk kaum yang beruang banyak salah besar.
“Banyak pemikiran itu (ikut lelang) harus besar karena kalau ikut lelang itu minimal Rp 1 miliar. Dan keliatan Rp 100 juta. Kalau cuman beli Rp 10 juta gak menarik kuponnya,” ujar Deni, Jumat (15/9/2023).
Deni memastikan investor ritel sebenarnya bisa masuk ke dalam SBN ritel. Investor bisa membeli mulai dari Rp 1.000.000.
Dia menceritakan bahwa teman sekolahnya berhasil membayar uang sekolah anaknya dengan investasi di SBN ritel.
“Caranya beli 10 juta, setiap bulan terima kupon, itu dia beli reksa dana pasar uang. Ketika terkumpul, ada SBN ritel lagi, dia jual reksa dana dan beli SBN ritel. Jadi ini cara dia memenuhi dana anaknya, dengan cicil, beli 10 juta, 5 juta,” paparnya.
“Setiap kupon ga dia pakai, dikumpul dibeli reksa dana, kemudian dijual lagi. Anaknya kuliah dia sudah punya dana cukup,” paparnya.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Switching Reksadana, Ini yang Perlu Diketahui Investor
(haa/haa)
Sumber: www.cnbcindonesia.com