Jakarta, CNBC Indonesia – Menyongsong musim panen pada semester depan, emiten penjual buah PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 30% untuk tahun ini.
“BUAH sedang menanti musim panen buah-buahan dari mancanegara yang akan siap didistribusikan pada semester 2 tahun 2023 dan memanfaatkan event hari raya untuk melakukan penjualan,” tutur manajemen BUAH dalam keterangan resmi, dikutip Rabu, (9/8/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, perseroan juga optimistis pendapatan terkerek seiring minat masyarakat Indonesia tentang gaya hidup sehat kian meningkat. Buah dan sayur kerap menjadi salah satu diet tinggi serat yang dipilih masyarakat.
Diketahui, sepanjang semester I tahun 2022, BUAH melaporkan kenaikan laba tahun berjalan sebesar 96,5%. Laba periode berjalan per Juni 2023 emiten yang memasarkan produknya dengan merek SK ini tercatat sebesar Rp13,46 milliar. Sementara di tahun 2022, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp6,84 miliar.
Dari sisi top line, Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp858,77 milliar. Angka ini lebih tinggi 47,2% ketimbang 2022 sejumlah Rp583,58 miliar. Sedangkan beban pokok pendapatan ikut membengkak sebesar 78,79% ke Rp10,96 miliar dari Rp6,13 miliar.
“Hal ini disebabkan oleh penetrasi pasar yang telah dilakukan selama tahun 2022 sehingga membuka pasar baru yang membuahkan hasil dimana setelah IPO, BUAH berhasil membuka 4 cabang baru,” ungkapnya.
Dalam perdagangan kemarin BUAH terparkir di level Rp1.445 atau turun 3,34%. Sementara secara year on year, atau sejak BUAH melantai pada 9 Agustus 2023, saham BUAH terapresiasi sebesar 274% dari harga penawaran. Adapun market capnya tercatat sebesar Rp1,52 triliun.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Sangat Tergantung Industri Penerbangan, Saham CASS Menarik?
(mkh/mkh)
Sumber: www.cnbcindonesia.com