gep-indonesia.org

Saham Waskita (WSKT) Jeblok Nyaris 5%, Gegara Korupsi?

Jakarta, CNBC Indonesia – Saham emiten konstruksi BUMN Karya yakni PT Waskita Karya Tbk (WSKT) terpantau ambles lebih dari 4% pada perdagangan sesi II Rabu (7/12/2022).

Per pukul 14:14 WIB, saham WSKT ambles 4,66% ke posisi Rp 368/saham.

Sepertinya, kabar dari korupsi di tubuh WSKT membuat investor melakukan aksi jual (profit taking) saham WSKT pada hari ini, sehingga perseroan tengah menjadi sorotan banyak orang.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya pada Selasa kemarin, Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan dan melakukan penahanan terhadap satu orang tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam penyimpangan penggunaan fasilitas pembiayaan dari beberapa bank yang dilakukan oleh Waskita Karya (persero) dan PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP).

Kepala pusat penerangan hukum Ketut Sumedana mengungkapkan, tindak pidana korupsi tersebut dilakukan oleh Direktur Operasi II PT Waskita Karya (persero) Tbk periode 2018 hingga sekarang, yaitu berinisial BR.

Seperti diketahui, jabatan direktur operasi II saat ini dijabat oleh Bambang Rianto.

Tersangka BR diamankan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salemba Cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari terhitung sejak 05 Desember 2022 hingga 24 Desember 2022.

Adapun peranan tersangka, yaitu secara melawan hukum menyetujui pencairan dana Supply Chain Financing (SCF) dengan dokumen pendukung palsu, dimana guna menutupi perbuatannya tersebut, dana hasil pencairan SCF seolah-olah dipergunakan untuk pembayaran hutang vendor yang belakangan diketahui fiktif sehingga mengakibatkan adanya kerugian keuangan negara.

Atas perbuatannya, tersangka BR disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 jo. Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 jo. Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Dari orderbooknya, sudah ada 251.720 lot transaksi saham WSKT hingga perdagangan sesi II. Adapun di sisi order bid atau bid, ada 3.436 lot antrian di harga Rp 368/saham. Sedangkan di order offer atau jual, ada 12.785 lot antrian di harga Rp 370/saham.

Namun di posisi bid, harga Rp 360/saham menjadi batas bawah harga WSKT pada hari ini, di mana ada 56.968 lot antrian di harga tersebut.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Sanggahan: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham terkait. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada diri anda, dan CNBC Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


WSKT Catat Kontrak Baru Rp 11 T, Ada Rp 20 T Lagi yang Tender

(chd/chd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Exit mobile version