Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup di zona hijau. IHSG parkir di posisi 6.996,75 pada perdagangan kemarin, Senin (4/9/2023), menguat 0,27%.
Penguatan ini memperpanjang tren positif IHSG menjadi dua hari beruntun dengan penguatan mencapai 0,63%. Sebanyak 257 saham menguat, 277 saham melemah, dan 225 bergerak stagnan.
Kinerja positif tidak hanya dicatat IHSG tetapi juga seluruh bursa utama Asia Pasifik. Namun, mayoritas bursa Eropa justru berakhir di zona merah.
Penopang IHSG tertinggi didorong oleh PT Sumber Global Energy Tbk. (SGER) yang naik 11,23% atau 155 poin ke level Rp 1.535 per saham. Di susul oleh emiten milik Menteri BUMN Erick Thohir yang PT Mahaka Radio Integra Tbk. (MARI) yang naik 10,77% atau 7 poin ke level Rp 72 per saham.
Lalu, PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) yang naik 7,57% atau 70 poin ke level Rp 995 per saham. Kemudian PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) yang naik 6,17% atau 50 poin ke level Rp 860 per saham. Terakhir, PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) yang naik 6,08% atau 1.775 poin ke level Rp 30.975 per saham.
Sementara perusahaan pemberat IHSG yaitu, PT Aviana Sinar Abadi Tbk. (IRSX) yang anjlok 13,75% atau 11 poin ke level Rp 69 per saham. Selanjutnya, PT Widiant Jaya Krenindo Tbk. (WIDI) yang amblas 9,77% atau 26 poin ke level Rp 240 per saham.
Kemudian, PT Solusi Digital Kemasan Tbk. (PACK) yang turun 9,59% atau 14 poin ke level Rp 132 per saham. Lalu, PT Isra Presisi Indonesia Tbk. (ISAP) yang turun 9,09% atau 2 poin ke level Rp 20 per saham. Terakhir, PT Central Proteina Prima Tbk. (CPRO) yang turun 6,06% atau 4 poin ke level Rp 62 per saham.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Gagal Lanjut Pesta, IHSG Dibuka di Zona Merah
(mkh/mkh)
Sumber: www.cnbcindonesia.com