Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten teknologi trade marketingdan pengiklanan berbasiscloud yakni PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) terpantau terbang pada perdagangan sesi II Jumat (1/9/2023).
Per pukul 15:00 WIB, saham DMMX terbang 22,95% ke posisi Rp 300/saham. Saham DMMX bahkan nyaris menyentuh auto reject atas (ARA) pada perdagangan sesi II hari ini.
Saham DMMX sudah ditransaksikan sebanyak 9.230 kali dengan volume sebesar 68,94 juta lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 20,1 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 2,1 triliun.
Hingga pukul 15:00 WIB, di order bid atau beli, antrian pada harga Rp 290/saham menjadi yang paling banyak pada sesi II hari ini, yakni mencapai 11.175 lot atau sekitar Rp 324 juta.
Sedangkan di order offer atau jual, antrian di harga Rp 304/saham atau batas atasnya pada hari ini mencapai 18.533 lot atau sekitar Rp 563 juta.
Belum diketahui secara pasti penyebab terbangnya saham DMMX pada hari ini. Namun, ada potensi bahwa saham DMMX tengah digerakkan. Apalagi, pada hari ini merupakan hari terakhir penerapan batas auto reject bawah (ARB) simetris sebesar 15%, sehingga ada potensi sengaja digerakan hingga nyaris menyentuh ARA.
Dari kinerja keuangannya, Laba bersih DMMX mencapai Rp 10,48 miliar pada semester pertama 2023. Angka ini turun dari sebelumnya pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 10,78 miliar.
Namun, pendapatan bersih DMMX tetap meningkat menjadi Rp 1,05 triliun per 30 Juni 2023, dari sebelumnya sebesar Rp 924,3 miliar per 30 Juni 2022.
Naiknya pendapatan bersih DMMX dibarengi oleh naiknya beban pokok penjualan DMMX yang meningkat menjadi Rp 1,01 triliun per semester I-2023, dari sebelumnya pada semester I-2022 sebesar Rp 885,3 miliar.
Beban umum dan administrasi juga naik menjadi Rp 22,54 miliar per 30 Juni 2023, dari sebelumnya sebesar Rp 19,38 miliar per 30 Juni 2022.
CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Harga Batu Bara Ambruk, Sahamnya di RI Loyo Lagi
Sumber: www.cnbcindonesia.com