Saham Digembok Bursa, Bos Besar Garuda Indonesia Buka-Bukaan

Jakarta, CNBC Indonesia – Saham maskapai pelat merah, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) masih dihentikan perdagangannya atau suspensi oleh otoritas bursa hingga saat ini.

Read More

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaatmaja mengungkapkan, saat ini perseroan akan menyelesaikan semua persyaratan yang menjadi kewajibannya agar pihak bursa dapat kembali membuka gembok perdagangan saham GIAA.

“Yang menentukan kapan dilepas (suspensi) adalah otoritas bursa. Di Garuda memastikan seluruh persyaratan,” ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (27/12/2022).

Irfan menjelaskan, yang membuat saham GIAA dihentikan terkait wanprestasi terhadap sukuk yang pernah diterbitkan oleh perseroan. Sehingga, perseroan harus menerbitkan sukun baru sebagai penggantinya. Hal itu merupakan salah satu syarat agar suspensi saham GIAA dapat dibuka Bursa Efek Indonesia (BEI).

“Saham kita suspensi saat itu karena ada wanprestasi terhadap sukuk. Salah satu syarat kalu bisa menerbitkan sukuk baru sebagai pengganti yang lama,” ungkapnya.

Perseroan berharap langkah yang dilakukan oleh perseroan setelah mendapatkan pendanaan yang masuk ke dalam kas dan melakukan eksekusi perjanjian homologasi, termasuk sukuk diharapkan memenuhi persyaratan salam pencabutan suspensi saham GIAA.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Garuda Tiba-tiba Untung Rp 57 T, Ini Alasan Utamanya!

(rob/ayh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts