Rumah Tangga RI Bergairah Lagi, Kredit Multi Guna Laris Manis

Jakarta, CNBC Indonesia – Laporan Survei Pembiayaan Perbankan Bank Indonesia pada Januari 2023 menunjukan permintaan kredit dari sektor rumah tangga meningkat di awal tahun. Pangsa responden rumah tangga yang melakukan pembiayaan melalui utang kredit pada Januari tumbuh 10,6%, naik dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 9,5%.

Read More

“Sumber utama pemenuhan rumah tangga pada Januari 2023 berasal dari bank umum dengan pangsa 38,9%, sedikit menurun dari 40,1% pada bulan sebelumnya,” tulis Survei BI tersebut, dikutip Jumat (17/2/2023).

Alternatif sumber pembiayaan lainnya dari sektor ini adalah koperasi, leasing dan teman yang memiliki pangsa masing-masing 20%, 18% dan 7,5%.

Berdasarkan jenis kegunaan, sektor rumah tangga paling banyak menarik kredit multi guna (KMG) yakni sebesar 44,5% dari total pembiayaan baru pada Januari 2023.

Kemudian, posisi ini disusul oleh kredit kendaraan bermotor (KKB) 22,9% sebesar dan kredit kepemilikan rumah (KPR) 11,6%, serta kredit peralatan rumah tangga 10,1% dan kartu kredit 3,9%.

Sepanjang Januari 2023, KMG dan KKB terpantau meningkat. Sementara itu, KPR mengalami penurunan dan kartu kredit tetap stabil.

Adapun dari segi pengeluaran, responden rumah tangga dengan pengeluaran Rp 1-3 juta per bulan mendominasi penarikan kredit, akan tetapi jumlahnya susut dari bulan sebelumnya.

BI mencatat rencana pembiayaan rumah tangga akan meningkat ke depannya. Mayoritas responden memperkirakan akan menarik pinjaman atau kredit dalam 6 bulan ke depan, yakni 2,2%. Sementara itu, jenis kredit yang akan meningkat ke depannya adalah KMG dan KPR.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Warga +62 Siap-siap Ya, 6 Bulan Lagi Cicilan Kredit Naik!

(haa/haa)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts