RMK Energy (RMKE) Angkut Batu Bara 6,94 Juta Ton, Punya Siapa

Jakarta, CNBC Indonesia – PT RMK Energy Tbk (RMKE) mencatat pengangkutan batu bara hingga November 2022 sebesar 6,94 juta ton. Capaian tersebut meningkat sebesar 27,06% dibandingkan periode yang sama tahun 2021.

Read More

Sementara, pada bulan November 2022, perseroan mengangkut sebanyak 754,20 ribu ton batu bara atau meningkat sebesar 52,81% secara tahunan dan hampir mencapai target tahun ini atau sebesar 88,78% dari target.

Direktur Keuangan Perseroan Vincent Saputra mengatakan, pada segmen penjualan batu bara, perseroan menjual 2,20 juta ton batu bara hingga November 2022, atau meningkat signifikan sebesar 46,51% dari tahun lalu.

“Pada bulan November 2022 ini saja, Perseroan menjual sebanyak 310,34 ribu ton batu bara atau meningkat sebesar 22,57% YoY dan nyaris mencapai target sebesar 97,13%,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (23/12/2022).

Dari total penjual batu bara tersebut, 34% berasal dari tambang in-house PT Truba Bara Banyu Enim (TBBE). Berdasarkan total volume, penjualan dan jasa batu bara masing-masing memberikan kontribusi sebesar 24,04% dan 75,96% hingga November 2022.

Ia menyebut, untuk mengantisipasi normalisasi harga batu bara yang mungkin terjadi kedepannya, perseroan terus berupaya meningkatkan volume batu bara untuk memenuhi kebutuhan energy security yang mendesak beberapa tahun kedepan.

Dengan demikian, itu pihakmua terus melihat peluang kolaborasi pada sektor energi, salah satunya kolaborasi bersama PT Bukit Asam Tbk (PTBA IJ) untuk menggarap 2,5 juta ton batu bara PTBA yang dapat ditingkatkan sampai dengan 1 juta ton setiap tahunnya mulai tahun 2023.

“Kolaborasi ini dapat menyempurnakan sinergi kedua belah pihak bersama PT KAI dalam mengimplementasikan pengangkutan batu bara yang seamless di Sumatera Selatan. Dengan infrastruktur yang terintegrasi dan kolaborasi pada sektor energi, Perseroan dapat mempercepat tercapainya target volume jasa dan penjualan batu bara masing-masing sebanyak 20 juta ton/tahun dan 5 juta ton/tahun,” pungkasnya.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Emiten Batu Bara Dapet Durian Runtuh, Ini Tantangannya

(rob/ayh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts