Replanting Bikin Produksi TBS ANJ Naik 8,7% di Kuartal I-2023

Jakarta, CNBC Indonesia– PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ) melaporkan kinerja operasional untuk kuartal I-2023 dengan produksi Tandan Buah Segar (TBS) sebesar 189.662 mt atau meningkat 8,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 174.424 mt.

Read More

Peningkatan tersebut terutama dikontribusikan oleh perkebunan yang melakukan replanting atau penanaman kembali di Pulau Belitung dan Sumatera Utara I serta perkebunan Sumatera Utara II dan Kalimantan Barat.

Diketahui perkebunan di Pulau Belitung mencatat total produksi TBS sebesar 54.070 mt atau meningkat 26,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 42.797 mt. Lalu perkebunan Sumatera Utara I memproduksi total TBS sebesar 29.911 mt atau meningkat 5,0% di atas total produksi TBS pada pada periode yang sama tahun lalu, yaitu sebesar 28.488 mt.

Sementara itu, perkebunan di Papua Barat Daya yang sudah memasuki periode menghasilkan (young mature) diperkirakan memproduksi secara optimal dalam tiga tahun ke depan.

Di sisi lain, produksi Crude Palm Oil (CPO) dan Palm Kernel (PK) mengalami penurunan sebesar 0,6% dan 2,5%, masing-masing menjadi 60.051 mt dan 11.517 mt. Alhasil, penjualan CPO ikut menurun sebesar 3,3% menjadi 58.103 mt dibandingkan 60.057 mt pada periode yang sama tahun 2022.

Direktur Keuangan ANJ Nopri Pitoy menjelaskan, di tengah kondisi penurunan harga jual rata-rata (average selling price/ASP) CPO dan PK yang terkoreksi sebesar 27,5%, ANJ mencatatkan penurunan pendapatan dengan membukukan EBITDA sebesar US$ 6,6 juta pada kuartal I-2023 atau lebih rendah dibandingkan kuartal I-2022 yang sebesar US$ 23,7 juta, serta rugi bersih sebesar US$ 3,9 juta.

Menurut Nopri, penurunan produksi CPO dan PK terjadi akibat penurunan pembelian buah luar di salah satu perkebunan ANJ yang disebabkan pembatasan akses jalan pada ukuran truk pengantar TBS. Akan tetapi, sejak April 2023, ANJ meningkatkan kembali pembelian TBS eksternal di perkebunan tersebut.

Sementara itu, perkebunan ANJ di Papua Barat Daya mengalami penurunan produksi TBS sebesar 8,1% akibat tandan partenokarpi yang disebabkan intensitas hujan tinggi selama 2022. Hal ini pun mempengaruhi pembentukan buah dan mempengaruhi kualitas TBS yang dikirim ke pabrik.

“Fluktuasi harga CPO meningkatkan produktivitas kebun agar kinerja perusahaan dapat dipertahankan. Oleh karena itu, ANJ menjalankan strategi keseimbangan usia tanaman melalui program replanting agar dapat meningkatkan produktivitas dalam jangka panjang dan menjaga pertumbuhan di masa depan. Peningkatan produksi ini mulai terlihat di kebun-kebun kami yang menjalankan program replanting,” jelas dia dalam siaran pers, Selasa (2/5/2023).

Lebih lanjut, ANJ melaporkan bahwa tiga kebun koperasi kemitraan di Pulau Belitung telah mendapatkan sertifikasi RSPO. Dengan demikian, ANJ berhasil mencapai 100% sertifikasi RSPO bagi perkebunan plasma dan kemitraan perusahaan jauh melampaui ekspektasi dan target tahun 2025.

“Kami akan terus melanjutkan praktik perkebunan yang berkelanjutan serta mencapai ambisi ESG kami, seperti target emisi nol bersih pada 2030,” pungkas Nopri.

[Gambas:Video CNBC]

(dpu/dpu)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts