Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten produsen susu Ultra PT Ultrajayamilk Milk Industry Tbk. (ULTJ) membukukan laba bersih sebesarRp 355,3 miliar pada kuartal I-2023, meningkat 21,73% dari periode yang sama setahun sebelumnya sebesar Rp 291,8 miliar.
Hal ini tidak terlepas dari perolehan penjualan sebesar Rp 2,23 triliun pada tiga bulan pertama tahun 2023, yang meningkat 21,6% dari periode yang sama setahun sebelumnya sebesar Rp 1,83 triliun.
Sementara itu, beban pokok penjualan ULTJ juga naik menjadi Rp 1,49 triliun dari yang sebelumnya pada kuartal I-2022 sebesar Rp 1,22 triliun. Laba bruto perusahaan pun naik menjadi Rp 740,29 miliar dari Rp 615,4 miliar.
Per akhir Maret 2023, ULTJ mencatatkan beban penjualan Rp 194,4 miliar, beban administrasi dan umum Rp 52,75 miliar, laba selisih kurs neto Rp 39,21 miliar, laba penjualan aset tetap Rp 202 juta, rugi selisih nilai wajar hewan ternak Rp 536 juta, dan pendapatan lain-lain neto Rp 3,89 miliar.
Laba usaha ULTJ pun tercatat sebesar Rp 457,44 miliar, meningkat dari yang sebelumnya Rp 406,1 miliar pada 3 bulan pertama tahun 2022.
Lebih lanjut, laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemegang ekuitas entitas induk Rp 34 pada kuartal I-2023, meningkat dari periode sama setahun sebelumnya senilai Rp 28.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Laba MAPI 2022 Tumbuh 402%, Tanda Warga Mulai Belanja Nih!
(fsd/fsd)
Sumber: www.cnbcindonesia.com