Porsi Masih 1%, Astra Financial Genjot Kredit EV di GIIAS

Jakarta, CNBC Indonesia – Divisi jasa keuangan milik PT Astra International Tbk (ASII) Astra Financial menargetkan pendanaan terhadap 500 unit kendaraan, termasuk sektor kendaraan listrik di GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.

Sebelumnya, pada GIIAS 2022, pencapaian transaksi Astra Financial berhasil mencapai total nilai transaksi mencapai lebih dari Rp 2 triliun selama pelaksanaan GIIAS 2022 di Tangerang, Surabaya, dan Medan.

Project Director Astra Financial GIIAS 2023 Tan Chian Hok atau yang kerap disapa Ahok ini mengatakan bahwa Electric Vehicles (EV) jadi salah satu isu di tema pegelarannya ini.

Inisiatif ini sekaligus menodorong porsi pendanaan kendaraan mobil di anak usaha Astra. Ahok menjelaskan, porsi pedanaan EV di Astra Credit Company (ACC) baru sekitar 1 persen.

“Karena pemilik EV ini orang yang sudah punya mobil 1-2 jadi mereka mau coba-coba dulu,” ungkap Ahok ketika ditanya tentang alasan kecilnya pendanaan tersebut kepada wartawan, di Media Gathering Astra pada Senin, (7/8/2023).

Senada, Presiden Direktur Toyota Astra Finance (TAF) Agus Prayitno mengatakan bahwa pembiayaan mobil listrik sangat bergantung ke ketersediaan supply.

“Karena marketnya tahun lalu cuma 10 ribu. 1% leboh lah dari sebelumnya,” ungkap Agus dalam kesempatan yang sama.

Oleh karena itu, TAF dan ACC sebagai anak usaha Astra di pembiayaan mobil sepakat untuk memberikan penawaran promo kredit mobil dengan bunga 0,66% untuk tenor 1 tahun.

Selain tenor 1 tahun, Astra Financial juga menawarkan promo tenor untuk 2 tahun sebesar 2,66%, tenor 3 tahun sebesar 2,66%, tenor 4 tahun sebesar 3,66% dan juga tenor 5 tahun sebesar 4,66%. Semua tenor akan mendapatkan promo gratis biaya admin.

Melalui penawaran tersebut, Agus berharap dapat mengerek pembiayaan mobil listrik di Indonesia.

[Gambas:Video CNBC]