Penjahat Pasar Modal Makin Banyak & Canggih, Bursa Lakuin Ini

Jakarta, CNBC Indonesia – Kejahatan keuangan makin berkembang di tengah gempuran teknologi. Oleh karena itu, Self Regulatory Organizations (SRO) Pasar Modal menggelar kegiatan pelatihan industri pasar modal kepada Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Kepolisian Republik Indonesia.

Read More

“SRO bersama dengan para penegak hukum lainnya akan secara berkala memberikan update dan sharing kepada seluruh penegak hukum,” kata Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik di Jakarta, Rabu (25/1/2023).

Jeffrey menjelaskan kegiatan ini tidak membahas seputar kasus-kasus dalam industri pasar modal, tetapi lebih menerangkan perihal mekanisme perdagangan. Kegiatan dilakukan bekerja sama dengan The Indonesia Capital Market Institute (TICMI) untuk mempelajari seputar regulasi penegakan hukum, dan kondisi terkini di pasar modal Indonesia.

Sementara itu Direktur Utama TICMI Mety Yusantiati mengatakan bahwa ini merupakan inisiatif SRO untuk memperkaya pengetahuan para penegak hukum industri keuangan. Pasalnya SRO dan OJK sering dipanggil penegak hukum untuk memberikan keterangan. Sehingga diharapkan ada edukasi yang memadai dari kedua belah pihak.

Kombes Pol Ruberthus Y. De Deo mengharapkan agenda ini dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi penegak hukum khususnya penyidik di Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus.

“Kita diskusi pelatihan dua hari dulu, kemudian pasti akan dilanjutkan kegiatan yang sifatnya koordinasi, komunikasi mungkin juga capacity building,” terang Ruberthus.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Pengumuman, 45 Perusahaan Ngantri IPO! Ini Daftarnya

(tep/ayh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts