Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten kertas, PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW) mencatat kerugian senilai Rp 83,2 miliar pada kuartal pertama tahun ini setelah sebelumnya meraih laba bersih sebesar Rp 202 miliar pada periode yang sama tahun 2022.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), kerugian tersebut disebabkan oleh pendapatan perseroan yang anjlok sebesar 30% menjadi Rp 2,22 triliun dari sebelumnya Rp 3,20 triliun.
Rinciannya, penjualan dalam negeri sebesar Rp 1,6 triliun atau anjlok 40% dan sisanya penjualan eskpor yang sebesar Rp 598 miliar.
Seiring dengan penjualan yang anjlok, beban umum dan administrasi perusahaan naik mencapai 84% menjadi sebesar Rp 91 miliar dari sebelumnya hanya Rp 49 miliar.
Kemudian, beban keuangan perseroan meroket 172% menjadi Rp 139 miliar dari sebelumnya Rp 51 miliar, dan beban-beban lainnya naik 109% dari hanya Rp 617 juta menjadi Rp 1,29 miliar.
Dengan demikian, perseroan mencatat rugi sebelum pajak penghasilan sebesar Rp 103 miliar, adapun pada kuartal I-2022 kemarin Perseroan sukses mencatatkan laba sebesar Rp 269 miliar.
Adapun aset perseroan tercatat sebesar Rp 12,83 triliun. Total liabilitas Perusahaan stagnan pada posisi Rp 7,96 triliun. Sementara, total ekuitas terkoreksi sebesar 2,7% menjadi Rp 4,87 triliun.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Laba ISAT 2022 Anjlok 30% Jadi Rp 4T, Padahal Pendapatan Naik
(fsd/fsd)
Sumber: www.cnbcindonesia.com