gep-indonesia.org

Orang Miskin Auto Kaya Kalau Beli Aset Ini

Jakarta, CNBC Indonesia – Investor sekaligus penulis buku terpopuler Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki memberikan peringatan tentang kinerja Bitcoin dalam skenario pasar saat ini.

Kiyosaki mengatakan, tahun 2022 adalah waktu untuk menjadi lebih kaya. Dalam buku populer Rich Dad Poor Dad yang dia tulis, Kiyosaki mengungkapkan tiga pelajaran Rich Dad.

Pertama, rumah Anda bukan aset. Kedua, penabung adalah pecundang. Ketiga, orang kaya tidak bekerja untuk dolar AS. “Orang kaya adalah pengusaha yang tidak membutuhkan pekerjaan,” kata Kiyosaki di Twitter, dikutip Minggu (26/9/2022).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

“Orang kaya menciptakan lapangan kerja, menciptakan aset sendiri, dan berhasil dengan baik dalam kehancuran pasar. Tahun 2022 adalah waktu Anda untuk menjadi lebih kaya,” tambahnya.

Dalam cuitan sebelumnya, Kiyosaki menyarankan investor untuk berinvestasi dalam uang nyata. “Penabung akan menjadi pecundang terbesar. Berinvestasi dalam UANG NYATA. Emas, perak, dan Bitcoin,” katanya.

Selama wawancara dengan Kitco News, Kiyosaki merekomendasikan “aset keras” seperti perak untuk melindungi kekayaan saat “kehancuran terbesar dalam sejarah” terungkap. Kiyosaki memproyeksikan harga perak akan naik di kisaran US$ 100 hingga US$ 500 dalam dekade ini.

“Apa pun yang bisa dicetak, seperti sertifikat saham, obligasi, atau dolar, saya tidak menginginkannya. … Saya adalah penggemar emas, perak, minyak, dan makanan yang keras… Saya adalah orang yang memiliki aset keras,” ujar Kiyosaki.

Kiyosaki meramalkan bahwa dolar Amerika Serikat (AS) pada akhirnya akan jatuh ketika Bank Sentral AS, The Fed menyerah pada inflasi. Sedangkan Saham, obligasi, reksa dana, ETF & Real Estat juga akan ambruk.

Harga kripto sendiri mengalami penurunan yang cukup dalam baru-baru ini. Meski begitu, Kiyosaki percaya titik terendah baru akan datang untuk Bitcoin dan bisa mencapai posisi US$ 10.000. Ia mengaku lebih semangat terkait hal itu dibanding gugup.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Robert Kiyosaki: Tunggu Bitcoin US$ 1.100, Kemudian Serok!

(pgr/pgr)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Exit mobile version