Negara Bakal Rampas Saham 11 Emiten, Nilainya Spektakuler

Jakarta, CNBC Indonesia – Berdasarkan laporan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 11 November 2022, Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung Republik Indonesia tercatat menjadi pemegang saham di atas 5% pada 11 perusahaan tercatat (emiten) yang nilainya lebih dari Rp 2,3 triliun.

Read More

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana mengatakan saat ini masih dalam proses hukum sehingga masih butuh pembuktian dan belum inkrah.

“Saat sudah memiliki keputusan hukum tetap bagi kedua belah pihak, baru dirampas oleh negara. Sejauh ini setidaknya nilainya Rp 2,3 triliun,” jelas Sumendana kepada CNBC Indonesia, Kamis (17/11/2022).

Namun Sumendana juga tidak belum bisa memastikan keputusan akhir, karena keputusan akhir ada di Mahkamah Agung. Namun dia memastikan saat ini menjadi milik Kejagung agar memastikan dana tersebut tidak berpindah tangan kepada yang tidak bertanggung jawab.

“Diblokir agar tidak bisa dialihkan, apa yang kita lakukan saat ini dilakukan atas nama Penuntut Umum,” tegas Sumendana.

Dia juga belum memastikan proses ini akan berlangsung berapa lama. Namun dia memastikan proses akan berjalan sesuai hukum yang berlaku.

Lalu saham apa saja yang dipegang oleh Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung Republik Indonesia, dan berapa besarannya, berikut adalah daftar lengkapnya:

PT Andira Agro Tbk (ANDI) 517,767,900 (5.54%)

PT Hensel Davest Indonesia Tbk (HDIT) 77,843,200 (5,11%)

PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME) 4,374,819,004 (19,70%)

PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY) 413,516,733 (20,34%)

PT Marga Abhinaya Abadi Tbk (MABA) 2,077,192,300 (13,52%)

PT Hanson International Tbk (MYRX) 17,072,880,627 (19,69%)

PT Hanson International Tbk (MYRXP) 172,969,221 (15,43%)

PT Sinergi Megah Internusa Tbk (NUSA) 2,360,042,800 (30,65%)

PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO) 5,036,841,950 (11,17%)

PT Kota Satu Properti Tbk (SATU) 120,074,300 (8,73%)

PT Siwani Makmur Tbk (SIMA) 39,895,800 (9,01%)

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Ini Penampakan Pesawat Bombardier Mega Korupsi di Garuda

(tep/ayh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts