Mau Weekend, IHSG Galau! Gara-Gara Omongan Bos Ini

Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat tipis kemudian merah pada perdagangan Jumat (13/01/23) mengikuti bursa Amerika Serikat yang kompak menguat setelah rilis data inflasi untuk Desember.

Read More

Pada pukul 09.02, IHSG berada di level 6649,03 atau terapresiasi 0,29%. Kemudian IHSG melemah walaupun fluktuatif dikisaran yang tipis.

Pagi ini sebanyak 214 saham naik, 130 saham turun, dan 198 lainnya mendatar. Sementara, terdapat 952 juta saham yang diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp 567 miliar.

Beberapa saham dengan kapitalisasi jumbo terpantau menopang IHSG. Bank BRI menguat 0,22%, Aneka Tambang naik 0,94% dan Astra International tumbuh 1,40%. Dilain sisi, Bank Mandiri tampaknya kembali melemah 1,09%.

Pergerakan IHSG pagi ini selaras dengan pasar saham AS yang kembali ditutup naik semalam karena investor semakin percaya diri setelah mencerna data inflasi AS terbaru. Data tersebut diharapkan dapat menjadi sentimen positif bagi redamnya kenaikan suku bunga The Fed.

Indeks S&P 500 berakhir menguat 0,34%, dengan Dow Jones Industrial Average naik 0,64%. Sementara itu, indeks padat teknologi Nasdaq terapresiasi 0,64%.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan indeks harga konsumen (IHK) AS untuk bulan Desember naik 6,5% secara tahunan (yoy). Namun lajunya telah melambat dalam enam bulan beruntun, dengan catatan tingkat inflasi AS November berada di angka 7,1%.

Menanggapi data tersebut, para pedagang semakin yakin bahwa Fed akan memperlambat laju pengetatan pada pertemuan mendatang. Wall Street secara luas mengharapkan bank sentral untuk menaikkan target suku bunga acuan sebesar 25 bpa ke kisaran antara 4,5% dan 4,75% pada 1 Februari mendatang.

Presiden The Fed Boston Susan Collins mengatakan dalam wawancara dengan New York Times bahwa dia condong ke arah kenaikan suku bunga yang lebih kecil, yakni sebanyak seperempat poin persentase pada pertemuan berikutnya.

Hari ini, investor akan mengurai pernyataan yang dijadwalkan akan diberikan oleh Collins dan dua pejabat senior Fed lainnya.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


IHSG Jatuh Lagi ke Bawah 7.000

(ayh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts