Mau Cuan? Baca Dulu Nih Info Terupdate Market

Jakarta CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup keluar zona psikologi 7000 pada akhir perdagangan hari ini (05/12). Beberapa sentimen menjadi faktor pemberat IHSG.

Read More

IHSG ditutup di zona merah pada level 6987.33 atau turun sebesar 0.46%. Sepanjang perdagangan, IHSG sempat menyentuh nilai tertinggi di level 7053.90 diawal perdagangan. Sementara itu nilai terendah berada di level 6987.29 di penutupan perdagangan.

Berdasarkan data statistik RTI business, tercatat sebanyak 24 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 1.2 juta kali serta nilai perdagangan mencapai 13 Triliun.

Lalu apakah IHSG bisa menguat di hari ini? Yuk simak kabar emiten sebelum memulai perdagangan Selasa (6/12/2022):

Rugi Nusantara Enjiniring (DGIK) Susut, Sahamnya Gimana?

Emiten konstruksi, PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK), membukukan perolehan pendapatan hingga kuartal III 2022 sebesar Rp 275,47 miliar atau tumbuh 18,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 232,79 miliar. Rugi usaha perseroan menyusut sebesar 41% menjadi Rp 14,46 miliar dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 24,69 miliar.

Selain dari pertumbuhan pendapatan, perbaikan performa perseroan juga disumbang dari efisiensi operasional, tercatat beban operasional mengalami penurunan meskipun pendapatan tumbuh, begitu juga efisiensi di beban kontrak yang terlihat dari margin bruto yang meningkat 240 bps menjadi 14,9%.

Direktur Utama PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk Heru Firdausi Syarif mengungkapkan performa di tiga kuartal tahun ini memperlihatkan proses konsolidasi telah berhasil mengangkat performa baik dalam hal pertumbuhan maupun efisiensi operasional, dengan raihan kontrak baru di tahun ini yang juga sudah memperlihatkan peningkatan yang signifikan, Perseroan optimis bisa meraih pertumbuhan yang lebih tinggi ke depan.

“Perolehan kontrak baru hingga kuartal III tercatat sebesar Rp 814,7 miliar meningkat signifikan dibandingkan raihan kontrak baru sepanjang tahun 2021 yang hanya sebesar Rp 167 miliar. Kontribusi terbesar berasal dari proyek infrastuktur jalan seperti proyek Tol Solo – Jogja seksi 1, bangunan pendidikan, Rumah Sakit, high rise building, dan proyek pembangunan jalan kawasan,” ungkap Heru dalam keterbukaan informasi dikutip Senin (5/12/2022).

Porsi proyek infrastruktur dalam portofolio kontrak perseroan meningkat signifikan sejalan dengan langkah transformasi bisnis perseroan untuk peningkatan di bisnis infrastruktur, pasca kehadiran PT Global Dinamika Kencana (GDK) sebagai pengendali baru.

Posisi neraca perusahaan dalam kondisi yang prima, posisi rasio debt to equity yang rendah sebesar 0,5x dan kondisi likuiditas sangat likuid dengan level current ratio sebesar 1,3x. Terjadi peningkatan pada aset investasi perseroan pasca akuisisi 35% kepemilikan di PT Dirgantara Yudha Artha (DYA).

BEI Gelar Karpet Merah Buat Startup IPO, Rugi Juga Boleh Kok!

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah merilis papan ekonomi baru yang bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi para perusahaan teknologi agar dapat menggalang dana di pasar modal Indonesia. Papan ekonomi baru ini setara dengan papan utama, yang membedakan, salah satunya belum mencatat kinerja keuangan yang positif namun memilik prospek yang bagus.

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan, saat ini ada 3 emiten yang masuk ke dalam papan ekonomi baru yaitu PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), dan PT Global Digital Niaga Tbk (BELI).

Jeffrey menyebut, perusahaan yang masuk ke dalam kriteria papan ekonomi baru tidak hanya perusahaan e-commerce saja, melainkan perusahaan dengan kriteria yang memiliki inovasi teknologi, yang dapat memberikan manfaat sosial bagi masyarakat dengan tingkat pertumbuhan tinggi, dan memberikan potensi kontribusi bagi perekonomian.

Bahkan, emiten yang berada di papan utama juga dapat masuk ke papan ekonomi baru jika memiliki kriteria tersebut.

“Perlu dicatat, papan ekonomi baru ini tak hanya untuk e-commerce. Tapi kedepan kita antisipasi perusahaan yang menggunakan inovasi tekonologi yang bukan e-commerce atau kendaraan transportasi baru atau prospek bisnis baru,” ujarnya salam konferensi pers secara virtual, Senin (5/12/2022).

Papan ekonomi baru ini merupakan upaya bursa dalam mendorong perkembangan perusahaan yang memanfaatkan teknologi dan ekonomi digital, sekaligus sebagai sarana branding bagi perusahaan tercatat.

Selain itu, papan ekonomi baru ini juga menyediakan segmentasi papan pencatatan di BEI yang merupakan sarana strategi investasi bagi investor. Investor dapat menentukan saham yang diinvestasikan berdasarkan papan pencatatan yang ada.

Adapun saham yang tercatat di papan ekonomi baru dapat diidentifikasi melalui listing type dan juga penyematan notasi khusus di belakang kode saham perusahaan tersebut. Namun, notasi khusus tersebut bukan merupakan informasi bersifat negatif, melainkan merupakan informasi bahwa perusahaan yang bersangkutan memiliki kondisi tertentu.

Pemberian notifikasi tersebut juga bertujuan sebagai salah satu upaya perlindungan investor. Sebab, dengan pemberian notifikasi, investor dapat mengetahui bahwa perusahaan tersebut merupakan emiten yang masuk di papan ekonomi baru. Sehingga dapat menggunakan perspektif lain dalam pengambilan keputusan berinvestasi.

Terdapat 2 notasi khusus untuk saham yang dicatatkan di Papan Ekonomi Baru, yaitu notasi khusus “K” yang berarti perusahaan menerapkan Saham Dengan Hak Suara Multipel (SHSM), dan notasi khusus “I” yang berarti perusahaan tidak menerapkan SHSM.

“Implementasi ini juga dapat menjadi sarana yang memudahkan investor dalam melakukan pengambilan keputusan investasi sesuai dengan tipe dan strategi transaksi investor,” pungkasnya.

Dorong Inklusi Keuangan, Bank Raya Sasar Pekerja Informal

PT Bank Raya Indonesia Tbk atau Bank Raya (AGRO) turut mendorong percepatan inklusi keuangan di Indonesia. Adapun Bank Raya telah melakukan berbagai inovasi untuk target tersebut.

Direktur Digital dan Operasional Bank Raya, Bhimo Wikan Hantoro mengatakan bahwa topik inklusi keuangan sudah digaungkan industri perbankan selama beberapa tahun terakhir. Menurut dia, dalam hal ini mayoritas masyarakat Indonesia masuk dalam kategori unbanked. Seharusnya ke depannya di tahun 2045 transaksi digital kita sudah bisa lebih maju lagi.

Oleh karena itu, dalam mempercepat inklusi keuangan adalah dengan menyediakan layanan keuangan baik itu simpanan maupun pinjaman yang bisa diakses masyarakat kapan dan di mana saja.

“Kami bertransformasi menjadi bank digital bank sejak 2021, akhir kuartal I. Kami mendorong inovasi produk yang relevan dan menjawab kebutuhan target market kami, yaitu pekerja informal di Indonesia. Karena mayoritas pekerja informal yang kami sasar sebagian besar dari mereka masuk dalam kategori unbanked,” jelas dia kepada CNBC Indonesia, Senin (22/11/2022).

Bhimo memaparkan Bank Raya telah meluncurkan layanan pembukaan rekening secara digital, full end-to-end. Dalam hal ini nasabah dapat membuka rekening melalui aplikasi dengan waktu 10 menit.

“Sebagai digital attacker dari BRI Group, Bank Raya memiliki keunggulan jaringan yang luas karena didukung oleh ekosistem BRI Group. Kita memberikan produk-produk digital yang mudah dan tepat guna, tapi juga secara fisik mudah di akses. Karena kami paham bahwa ini menjadi tantangan besar untuk meningkatkan digital financial literation dan behaviour masyarakat, sehingga perlu adanya bridging untuk mengubah behaviour tersebut seperti misalnya dari cash ke cashless. Sehingga kami juga memiliki community branch kami juga tersebar di berbagai kota di Indonesia untuk mendukung upaya tersebut.” ungkap Bhimo.

Dorong percepatan inklusi keuangan lewat kolaborasi

Upaya untuk mendorong percepatan inklusi keuangan dan literasi digital tentunya kolaborasi memegang peranan kunci. Bhimo menjelaskan bahwa pihaknya saat ini telah menjalin kolaborasi strategis bersama dengan fintech baik layanan peer-to-peer lending, payment gateway, dan layanan point of sales, yang memberikan layanan inklusi keuangan kepada masyarakat produktif seperti pelaku usaha.

Lebih lanjut, Bhimo tak memungkiri adanya berbagai tantangan dalam mempercepat inklusi keuangan. Meskipun penetrasi internet di Indonesia sudah tinggi, literasi keuangan digital masih cukup rendah yakni sekitar 20-30%.

Namun dalam menghadapi tantangan itu, kata dia, Bank Raya menyiapkan langkah, seperti mendekatkan customer melalui strategi offline to online (O2O), membentuk cluster-cluster bisnis di lapangan yang berperan menjadi sales point untuk membantu literasi keuangan di masyarakat dan edukasi mengenai bank Raya.

“Kami juga didukung oleh Sobat Raya sebagai penyuluh digital yang juga merupakan nasabah Bank Raya. Para Sobat Raya memiliki andil dalam percepatan inklusi keuangan dengan membantu mengenalkan kemudahan aplikasi Raya untuk mengatur keuangan, serta menabung praktis dan aman.”

“Jadi kami mulai ekspansi secara intensif di akhir kuartal I-2022. Hingga Oktober 2022, digital saving Raya mencatat kurang lebih 830.000 NoA sejak diluncurkan pada Februari 2022.” ungkapnya.

“Kita coba menyasar ke demografi yang akan baru mature, umur belasan akhir dan early 20-an dan 30-an. Di mana kita yakin secara ekonomi akan makin tumbuh ke depannya dan ini sudah terbukti banyak dari customer demografi kita berada di level demografi tersebut,” tegas dia.

Bhimo tidak memungkiri bahwa tantangan inklusi keuangan adalah kita harus waspada terhadap dampak negatifnya, yaitu semakin tinggi potensi terjadi tindakan fraud yang mengakibatkan kebocoran data dan penyalahgunaan data oleh pihak tidak bertanggung jawab. Dalam menghadapi ini, Bank Raya melakukan kerja sama dengan berbagai pihak yang kompeten untuk memastikan keamanan data customer Bank Raya.

“Dan memang ini kita tidak bisa kerja sendiri, kita kerja bersama komunitas untuk menjaga data customer kita tersimpan dengan baik. Kita kerja sama dengan platform provider untuk melakukan pengamanan,” papar Bhimo.

Dengan semua komitmen dan dukungan melalui berbagai layanan, Bank Raya berharap inklusi keuangan terus mengalami peningkatan dalam beberapa tahun ke depan. Dia juga berharap Bank Raya turut berperan menjadi bagian dari ekosistem pembayaran, pembukaan rekening, dan sebagainya. Dengan inklusi keuangan meningkat, maka transaksi keuangan digital juga meningkat, sehingga dana pinjaman yang dikeluarkan akan meningkat seiring dengan meningkatkan dana pihak ketiga yang dihimpun bank.

“Kami harapannya dapat tumbuh bersama-sama dengan level literasi keuangan, di mana kami berkomitmen lewat berbagai upaya dan sumber daya kami melakukan literasi keuangan, sehingga ke depannya kita bisa mendorong pertumbuhan transaksi di Bank Raya,” pungkas dia.

Utang Emiten Pelayaran Ini Bengkak, Ternyata Gara-Gara Ini

Emiten investasi di bidang penambangan dan pelayaran, PT Mitra Investindo Tbk (MITI) menyampaikan, bahwa ada kenaikan pos kewajiban pada kuartal III tahun ini menjadi Rp 23,17 miliar. Angka tersebut naik sebesar 27,9% dibandingkan Desember 2021 yang sebesar Rp 18,12 miliar.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), penyebab kenaikan pos kewajiban tersebut karena utang usaha pihak ketiga yang membengkak hingga 324% per September 2022 menjadi Rp 5,79 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 1,36 miliar Dibandingkan Desember 2021.

Selain itu, beban usaha yang masih harus dibayar juga mengalami kenaikan sebesar 72,8% menjadi Rp 3,69 miliar pada kuartal III tahun ini dari akhir tahun lalu yang sebesar Rp 2,13 miliar.

Direktur Keuangan Mitra Investindo, Ignatius Edy Suhardaya mengatakan, kenaikan utang usaha disebabkan oleh tagihan sewa kapal milik pihak ketiga yang telah karena adanya perolehan kontrak baru.

Sementara kenaikan beban yang masih harus dibayar merupakan beban akrual untuk sewa kapal yang digunakan atas perolehan kontrak baru.

Apa Kabar Aksi Korporasi PalmCo PTPN III? Ini Kata Erick

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan rencana terkini aksi korporasi PalmCo. Perusahaan itu merupakan hasil konsolidasi beberapa perusahaan perkebunan sawit di bawah holding PTPN III.

“Konsolidasi PTPN untuk kelapa sawit atau yang kita namakan PalmCo itu hanya total 3% dari total perkebunan kelapa sawit nasional. Dan ini kita lihat yang mayoritas swasta 50%, lalu petani 40% lebih. Nah kita sangat kecil,” ujar Erick.

“Nah inilah kenapa potensi dari kelapa sawit turunannya 80 pohon industri tidak hanya buat minyak goreng, b40, bahan baku makeup, dan lain-lain. Kita lihat ini potensi yang luar biasa,” lanjutnya dalam rapat kerja dengan Komisi VI di ruang rapat Komisi VI DPR, Senayan, Jakarta, Senin (5/12/2022).

Menurut Erick, penyehatan PTPN III terus dilakukan. Laba perseroan sudah mencapai hampir Rp 4,4 triliun. Akan tetapi ada utang Rp 41 triliun yang sedang direstrukturisasi.

“Tapi bukan berarti pengembangan anak usaha ini tidak kita lakukan. Nah salah satunya PalmCo ini kita ingin besarkan tetapi tetap bekerja sama dengan pihak petani,” ujar Erick.

Bos Garuda Buka-bukaan Soal Investor Strategis, Siapa?

Rencana masuknya strategic investor ke Garuda Indonesia masih dalam tahapan pembahasan. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan opsi ini masih terbuka.

“Nanti setelah proses right issue pertama dan memandang perkembangan ke depan itu kita buka possibility untuk mengundang strategic investor ke Garuda tentu dengan implikasi saham pemerintah akan dilepas, tapi ini diskusi yang beyond our level, pak. Dan kita buka peluang ini ke depan bersama pemegang saham,” kata Irfan dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI, Senin (5/12/2022).

Dia menambahkan, diskusi dengan beberapa strategic partner sudah dilakukan dalam tataran high level. Meski dia tidak membeberkan dengan pihak mana.

“Tapi memang diskusi beberapa strategic partner dilakukan pada tataran high level, tapi belum ada detail, belum ada NDA (Non Disclosure Agreement), dan diskusi lebih dalam lainnya,” kata Irfan.

Namun, imbuh dia, rencana itu masih dalam pertimbangan, terkait implikasinya kepada perusahaan.

“Kita dalam diskusi ini dengan Kementerian dan Komisaris kita semua menyampaikan lagi perhatikan sama-sama situasi yang ada di tahun depan, dan implikasinya kepada perusahaan. Apakah perlu mengundang strategic investor dan menjual sebagian saham pemerintah,” katanya ketika dikonfirmasi usai rapat.

Pada Agustus lalu, Menteri BUMN Erick Thohir sempat mengungkapkan rencana rencana masuknya strategic partner. Rencana ini baru akan dilakukan usai cash flow perusahaan menjadi positif.

“Kita akan undang investor, tetapi bukan uang, namun strategic partner yang bisa membantu Garuda membuka rute baru di luar negeri,” tegas Erick kepada CNBC Indonesia, Senin (15/8/2022).

Erick bilang jika mencari investor ini bukan untuk gaya-gayaan namun harus menghasilkan keuntungan seperti yang terjadi pada rute untuk haji dan umroh.

“Kami ingin mencari yang bisa berpartner dengan size yang sama karena bisnis penerbangan tidaklah mudah,” tegas Erick.

Erick memastikan tahun ini PMN untuk Garuda akan cair dan setelah Garuda makin membaik dan tidak lagi minus baru mulai menggaet investor. “Ojo Kesusu, harus bertahap,” pungkas Erick.

Emiten Air Crazy Rich RI Bangun Pabrik Baru, Segini Budgetnya

Emiten air mineral milik crazy rich Indonesia Hermanto Tanoko PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) pada 2023 akan fokus membangun tiga pabrik baru dan jaringan distribusi di seluruh Indonesia. Wakil Direktur Utama CLEO, Melisa Patricia mengatakan pasar air minum dalam kemasan di Indonesia masih terbuka lebar, sehingga perseroan tetap optimis untuk melanjutkan langkah espansi dengan membangun pabrik baru dan memperbanyak jaringan distribusi yang tersebar di seluruh Tanah Air.

“Pembangunan pabrik baru di berbagai lokasi di seluruh Indonesia merupakan salah satu strategi CLEO untuk mengurangi biaya distribusi yang mahal sekaligus mendekatkan Perseroan dengan konsumen,” jelas Melisa dalam keterangan resmi, Senin (5/12/2022).

Tahun ini, CLEO telah menganggarkan belanja modal Rp 220 miliar untuk mengembangkan jaringan distribusi khususnya di luar Jawa, seperti di Sumatra dan Kalimantan. Tahun ini Perseroan memperluas 5 pabrik dan membangun 3 pabrik baru.

Ssst…Cuan Emiten BUMN di Bursa Hampir 2 Kali Lipat Swasta

Menteri BUMN, Erick Thohir mengungkapkan jika keuntungan dan dividen yang diberikan perusahaan pelat merah jauh lebih tinggi dibanding perusahaan swasta.

“Kita benchmark dengan private sector yang ada di bursa itu capital gain dan kumulatif kita, itu konsolidasi kita return-nya secara kumulatif bisa 18% artinya lebih baik dari private sector. Dimana private sector capital gain dan cumulative dividen-nya itu 10,8%,” ujar Erick dalam rapat kerja dengan Komisi VI di ruang rapat Komisi VI DPR, Senayan, Jakarta, Senin (5/12/2022).

Itu juga yang menurutnya kenapa Bursa Efek Indonesia (BEI) sangat gembira ketika pihaknya bisa bekerja sama dengan otoritas bursa. Sebab menurutnya salah satu pertumbuhan di bursa itu utamanya ditopang oleh BUMN.

“Kita kurang lebih 25% dari penggerak bursa,” lanjut Erick.

Di sisi lain, Erick juga mengatakan jika rasio utang terhadap modal BUMN pada tahun ini turun menjadi 34%, dari sebelumnya 38,36%.

“Artinya persepsi BUMN utang-utang memang ada utang ketika dikonsolidasikan ini sehat,” jelasnya.

Meski begitu, dirinya tidak menutup mata jika memang ada BUMN yang tidak sehat. Ini salah satu yang menjadi fokus dirinya.

Ia juga menargetkan BUMN yang sehat bisa menjalar hingga ke industri pangan dan pertahanan di 2023.

TUGU Catat Premi Rp 4,73 T di Kuartal III-2022

Indonesia – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) atau (Tugu Insurance) mencatat total produksi premi bruto konsolidasian hingga kuartal III-2022 senilai Rp 4,73 triliun, naik 10% dibandingkan tahun lalu Rp 4,28 triliun. Kenaikan tersebut dikontribusikan terutama oleh produksi Class of Business (CoB) Fire & Property, Marine Hull, dan Offshore.

Sementara itu laba anak usaha Pertamina ini melesat 15% menjadi Rp 262,21 pada kuartal III-2022.

Presiden Direktur Tugu Insurance Tatang Nurhidayat mengatakan peningkatan ini sebagai dampak dari meningkatnya premi bruto, pendapatan investasi, dan pendapatan usaha lainnya.

“Kami konsisten menjalankan 3 fokus strategi perusahaan yakni Optimalisasi bisnis korporasi dan komersial, membangun dan mengembangkan bisnis ritel, serta memperkuat bisnis reasuransi melalui PT Tugu Reasuransi (Tugu Re) sebagai entitas anak perusahaan,” ujar Tatang dalam siaran pers, Senin (5/12/2022).

Belum lama ini, TUGU ini juga berhasil mengalami pemindahan pencatatan dari Papan Berkembang menjadi Papan Utama.

“Selain kinerja atas hasil implementasi dari 3 fokus strategi perusahaan, kami juga turut melaporkan kepada shareholders terkait peranan perseroan sebagai perusahaan publik yang melaksanakan rangkaian aktivitas bentuk tanggung jawab terhadap sosial dan lingkungan yang diselaraskan dengan Sustainability Development Goals (SDG) dan Environment, Social & Corporate Government (ESG) melalui 4 Pilar Bakti TUGU yang terdiri dari Bakti Untuk Kesehatan, Bakti Untuk Pendidikan, Bakti Untuk Lingkungan Hidup dan Bakti Untuk Pemberdayaan Masyarakat,” tambah Tatang.

Sementara itu nilai aset perseroan tercatat Rp 20,85 triliun dan mengalami pertumbuhan dibandingkan dengan periode 31 Desember 2021, yakni Rp 20,19 triliun. Pertumbuhan diikuti jumlah ekuitas yang naik menjadi Rp 9,06 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 8,79 triliun.

Adapun indikator kesehatan atas kinerja induk perusahaan dapat terlihat dari Rasio Likuiditas yang mencapai 168,58% dan Rasio Beban (Klaim, Usaha, dan Komisi) terhadap Pendapatan Premi Neto sebesar 62,10% dan jauh lebih baik dari industri yang sebesar 104,62%. Kemudian, saat ini Risk Based Capital (RBC) Tugu Insurance sebesar 407% atau jauh di atas ketentuan minimal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu 120%.

Bintang Samudera (BSML) Mau Fokus Angkut Nikel, Ini Alasannya

Emiten jasa pengangkutan laut dan logistik, PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) akan melakukan ekspansi ke beberapa bisnis tambang pada tahun 2023 mendatang seperti nikel. Direktur Utama BSML David Desanan Anan Winowod mengatakan, hal itu sejalan dengan program pemerintah yang akan menggenjot industri baterai listrik.

“Kondisi ini akan semakin meningkatkan kebutuhan akan angkutan barang tambang tersebut,” ujarnya di Jakarta, Senin (5/12/2022).

Selain itu, bisnis logistik perusahaan juga akan terdorong peningkatan investasi smelter yang berpotensi meningkatkan kebutuhan transportasi barang tambang. Apalagi, meningkatnya operasi pelabuhan baru juga berpeluang meningkatkan pangsa pasar untuk jasa layanan pengurusan dokumen kapal.

David menyebut, perseroan telah menggunakan dana IPO untuk modal kerja, pinjaman modal kerja anak usaha, dan pembayaran pinjaman bank. Ke depan, pihaknya akan fokus memberikan layanan yang mengutamakan kualitas, memberikan harga sewa kompetitif dan mengutamakan keselamatan dan ketepatan waktu layanan.

Perseroan juga membidik target pangsa pasar sebesar 6% melalui pengembangan aset dalam 5 tahun ke depan. Untuk tahun 2022 ini, perseroan berhasil menambah pengoperasian armada sebanyak ± 5 set tug boad dan barges yang bersumber dari sewa dan kerjasama dengan pihak lain.

“Saat ini kami memiliki total 8 kapal tug boats dan 7 kapal barges dan berdasarkan jumlah aset yang beroperasi di antara perusahaan sejenis, kami baru memiliki pangsa pasar 2% sehingga masih ada ruang untuk berkembang lagi,” tuturnya.

Sebagai informasi, pada kuartal III tahun ini perseroan mencatat kenaikan laba bersih sebesar 253% mencapai Rp 10,80 miliar dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 3,06 miliar. Kenaikan laba bersih ini ditopang pendapatan bersih yang juga meroket hingga 367% menjadi Rp 214,21 miliar hingga September 2022, dari periode yang sama tahun lalu Rp 45,87 miliar.

Sementara itu, laba usaha juga naik signifikan 137% menjadi Rp 18,94 miliar, dari September 2021 sebesar Rp 7,99 miliar.

Pencapaian laba bersih 9 bulan ini juga sudah mencapai 247% dari laba bersih sepanjang tahun 2021 yakni Rp 4,38 miliar, sedangkan pendapatan usaha di kuartal ketiga ini juga sudah 350% di atas pencapaian pendapatan di 2021 senilai Rp 61,16 miliar.

Teladan Prima (TLDN) Ubah Rencana Bangun Biogas, Gini Jadinya

PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) berencana akan melakukan perubahan terkait lokasi pembangunan pembangkit listrik tenaga biogas dari yang sebelumnya direncanakan dalam prospektus penawaran umum saham perdana atau IPO.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dalam prospektus IPO perseroan, salah satu tujuan penggunaan dana adalah untuk penyetoran modal kepada PT Daya Lestari, yang selanjutnya akan digunakan untuk belanja modal berupa pembangunan biogas power plant atau pembangkit listrik tenaga biogas yang berlokasi di Kabupaten Kutai Timur.

“Dalam rencana awal, pembangunan biogas power plant atau pembangkit listrik tenaga biogas di Kabupaten Kutai Timur akan menempati lahan milik perusahaan anak Perseroan yaitu PT Telen (TLN),” seperti dikutip dalam keterangan manajemen, Senin (5/12/2022).

Namun dengan pertimbangan optimalisasi aset dan biaya, perseroan berencana untuk melakukan perubahan rencana berupa pengalihan lokasi pembangunan biogas power plant atau pembangkit listrik tenaga biogas dari sebelumnya menempati lahan milik TLN menjadi menempati lahan milik perusahaan anak Perseroan lainnya di Kabupaten Kutai Timur yaitu PT Telen Prima Sawit (TPS).

Perubahan rencana ini tidak akan mengubah lokasi pembangunan biogas power plant atau pembangkit listrik tenaga biogas, karena kedua perusahaan anak perseroan yaitu TLN dan TPS berlokasi di Kabupaten Kutai Timur.

Serta, tidak akan mengubah rencana penggunaan dana hasil Penawaran umum perdana saham sebagaimana telah dinyatakan dalam prospektus Perseroan dalam rangka Penawaran umum perdana saham Perseroan.

“Perubahan atas rencana Perseroan sebagaimana dijelaskan di atas tidak akan mempengaruhi dan berdampak kepada operasional, hukum, kondisi keuangan, dan atau keberlangsungan usaha Perseroan,” tulis perseroan.

Terungkap! Ini Daftar Dosa Wanaartha Sampai Ditutup

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut izin usaha PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life) per 5 Desember 2022. Tidak berhenti di situ, OJK juga menyiapkan sejumlah langkah pascapencabutan izin Wanaartha Life.

Kepala Eksekutif Pengawas IKNB OJK Ogi Prastomiyono dalam keterangan pers virtual, Senin (5/12/2022), mengatakan OJK selama ini telah melakukan pengawasan terhitung sejak 2018 silam. Termasuk memberikan peringatan pertama sampai tiga kali sejak 4 Agustus 2020 hingga 26 Juni 2021.

“Kemudian melakukan pencabutan izin usaha per 5 Desember 2022,” jelasnya dalam konferensi pers, Senin (5/12/2022).

Ogi mengungkapkan sejak 2019 laporan keuangan Wanaartha Life tercatat seolah-olah normal. Saat itu kewajiban perusahaan tercatat sebanyak Rp 3,7 triliun sedangkan asetnya Rp 4,712 triliun, dan ekuitas tercatat positif Rp 977 miliar.

“Namun dilakukan audited tahun 2020 adanya polis tidak tercatat pada pembukuan perusahaan. Ketika dimasukkan ke dalam laporan keuangan perusahaan maka kewajiban PT WAL tahun 2020 meningkat kewajibannya menjadi Rp 15,84 triliun, naik Rp 12,1 triliun kenaikan kewajibannya. Kemudian asetnya naik sedikit Rp 5,68 triliun sehingga ekuitas Rp 10,8 triliun ini audited terakhir dilakukan 2020,” papar Ogi.

Menurut Ogi, laporan keuangan hasil audit menunjukkan kewajiban jauh dari aset dan tidak bisa disanggupi oleh pemegang saham untuk melakukan penambahan modal atau investasi baru.

Direktur IKNB Syariah Moch. Muchlasin menjelaskan, pihaknya masih memastikan jumlah polis dan nasabah dari Wanaartha Life. Namun, berdasarkan audited 2020, jumlah pemegang polis sebanyak 28 ribu dengan kurang lebih 100 ribu jumlah peserta.

Adapun langkah yang disiapkan OJK, pertama, memerintahkan pemegang saham untuk menyelenggarakan RUPS dengan agenda pembubaran badan hukum dan likuidasi paling lambat 30 hari sejak pencabutan izin.

Kedua, melakukan penilaian kembali terhadap Wanaartha Life hingga gugatan perdata untuk kepentingan konsumen. Tujuannya untuk melindungi pemegang polis dengan menjunjung hukum yang berlaku.

“Sejak dicabut izin usaha, Wanaartha Life wajib memberhentikan usaha,” kata Ogi.

Ketiga, OJK akan melakukan penelusuran aset beserta harta pribadi manajemen. OJK juga akan membentuk tim likuidasi Wanaartha Life.

“Dalam rangka pelayanan konsumen sampai dibentuknya tim likuidasi, tim akan melakukan verifikasi polis yang sesuai dengan pemegang polis,” ujarnya.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Saham JARR Terbang Terus Hingga Ekspansi BUAH dan KLIN

(tep/ayh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts