Jakarta, CNBC Indonesia- PT ITSEC Asia Tbk (CYBR) akan segera melantai di bursa (IPO) diperkirakan pada 8 Agustus 2023. ITSEC yang bergerak di bidang keamanan (security/SEC) informasi teknologi (IT) menawarkan sahamnya yang masih rugi dengan pendapatan yang tidak pasti dan saldo laba negatif.
Kinerja keuangan negatif juga terpantau pada laporan arus kas yang mengindikasikan CYBR perlu melakukan penambahan likuiditas. Alhasil, saldo laba CYBR menunjukkan defisit. Kendati demikian, ekuitas CYBR berhasil ‘disulap’ menjadi positif melalui konversi utang berelasi menjadi modal pada Januari 2023.
Hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan sebenarnya kesulitan dalam membayar utang dan konversi ini berhasil mengubah posisi ekuitas dari negatif pada tahun 2022 menjadi positif pada Januari 2023. Namun, CYBR yang masih mencatat kerugian menyebabkan saldo laba masih negatif dan meningkat pada Januari 2023.
Seperti apa analisis kinerja dan rencana IPO CYBR ? Selengkapnya simak ulasan Equity Analyst CNBC Indonesia Research, Reza Ilham Taufani dalam Closing Bell,CNBCIndonesia (Rabu, 02/08/2023)
Sumber: www.cnbcindonesia.com