Jakarta, CNBC Indonesia – Bos emiten batu bara PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) Low Tuck Kwong kembali harus melepas mahkota orang nomor 1 terkaya di Indonesia. Ini terjadi setelah ia masuk ke jajaran top losers atau konglomerat dengan penurunan harta terbanyak menurut Forbes.
Sebab, kekayaannya ambles 5,8% atau sebesar US$ 1,3 miliar atau Rp 19,72 triliun pada pukul 17.00 EST Kamis (3/8/2023) atau 04.00 WIB Jumat (4/8/2023). Dengan hartanya yang kini tercatat US$ 24,6 miliar atau sebesar Rp 373,22 triliun.
Low kini berada di peringkat ketiga terkaya di Indonesia, tepat di bawah duo Hartono bos Djarum Grup. Adapun, Robert Budi Hartono berada di peringkat 1 orang terkaya di Indonesia dengan harta sebesar US$ 26 miliar atau sebesar Rp 394,46 triliun. Disusul oleh kakaknya, Michael Hartono yang hartanya tercatat sebanyak US$ 24,9 miliar atau sebesar Rp 377,77 triliun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bos Djarum dan Bos Bayan itu memang sudah beberapa kali salip menyalip dalam merebut posisi nomor satu terkaya di Indonesia. Sebab, kekayaan Low Tuck Kwong sangat volatil dikarenakan oleh sejumlah hal.
Pertama sumbernya tidak terdiversifikasi dan nyaris secara eksklusif berasal dari BYAN, artinya pergerakan saham BYAN akan sangat mendikte jumlah harta Low Tuck Kwong, for better or worse.
Kedua, bisnis yang digeluti sangat bergantung pada harga komoditas yang juga sangat volatil. Jika harga batu bara mendingin, pada akhirnya valuasi BYAN juga diperkirakan akan tertekan dan berpengaruh pada kekayaan Low Tuck Kwong.
Menurut data RTI, per 30 Juni 2023, Low Tuck Kwong menggenggam 60,98% saham BYAN
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Gokil, Dompet Low Tuck Kwong Nambah Tebal Rp 301,3 T Setahun
(Zefanya Aprilia/ayh)
Sumber: www.cnbcindonesia.com