Layanan Streaming Andalan Fans K-Pop Tutup, Ini Penggantinya

Jakarta, CNBC Indonesia – Layanan live streaming asal Korea Selatan V Live akan tutup. Dalam pemberitahuan pada 31 Oktober lalu, layanan akan ditutup pada 31 Desember 2022 mendatang.

Mashable mencatat penutupan layanan itu tidak mengejutkan. Pasalnya Hybe, pemilik aplikasi pesaing Weverse, mengumumkan telah mengakuisisi V Live dan bermaksud menutup layanan.

Sambil menghitung hari penutupan V Live, berikut 3 hal terkait aplikasi tersebut, dirangkum Senin (7/11/2022):

1. Apa itu V Live?

Vlive dimiliki oleh Naver pada 2015 dan menjadi platform untuk terhubung bagi idol atau artis asal Korea Selatan dengan penggemarnya. Mereka akan melakukan live streaming yang bisa kembali dilihat nantinya.

Meledaknya K-Pop di global juga membawa nama V Live ke ranah internasional.

Aplikasi ini menjadi penghubung dengan pengguna atau penggemar yang berada di luar Korea Selatan.

Para artis biasanya membuat konten seperti merayakan ulang tahun yang dilakukan secara live streaming. Termasuk musik video teranyar si artis.

2. Bagaimana Nasib Konten V Live Setelah Tutup?

Pada Maret lalu, Hybe mengumumkan rencana mengintegrasikan VLive dengan platform besutannya Weverse. Kepada Mashable, perwakilan Weverse mengatakan, artis dan perusahaan mereka telah diberikan cukup waktu untuk mengunduh arsip untuk digunakan di masa depan di tempat lain.

“Kami telah secara konsisten soal operator kanal dengan informasi lengkap mengenai pencadangan dan pengunduhan konten selama sekitar satu tahun sejak November 2021,” ungkapnya.

Pihak Weverse juga tengah melakukan migrasi konten ke Weverse hingga 28 Desember 2022.

Nantinya konten artis non-Weverse tidak akan bisa diakses lagi oleh publik.

Mashable mencatat, konten milik artis non-Weverse dalam beberapa kasus bisa hilang paling cepat pada 28 Desember 2022 mendatang.

3. Apa Saja Pengganti V Live?

Nah bagi kamu yang tetap ingin terhubung dengan artis kesayanganmu, ada beberapa aplikasi yang bisa menjadi pilihan. Berikut beberapa diantaranya:

– Weverse

Beberapa grup telah menggunakan Weverse secara eksklusif jauh sebelum V Live ditutup. Misalnya saja Seventeen, Tomorrow X Together, dan Enhypen telah melakukan streaming eksklusif bahkan sejak Agustus lalu.

Weverse diluncurkan pada 2019 oleh Hybe Corporation dalam rangka membuat tempat untuk fans Korea dan internasional bisa berkomunikasi dengan mudah satu sama lain, selain dengan artis yang mereka gemari.

Selain mengeluarkan konten dan juga live streaming, Weverse juga memiliki Weverse Shop yakni aplikasi mobile untuk membeli merch artis yang disukai seperti album, DVD, hingga light Stick.

– Bubble

SM Entertainment juga meluncurkan aplikasi untuk artis dan penggemarnya bisa terhubung satu sama lain. Bedanya layanan ini menyediakan area private seperti chat room.

Penggemar bisa berlangganan sekitar 4.500 won per artis, menurut laporan Korea Herald tahun lalu.

Pihak SM Entertainment menjelaskan jika fans mengirimkan pesan pada artisnya maka mereka akan menerimanya.

“Jika penggemar mengirimkan pesan dengan ‘Halo saya Yae-Seul’, Yunho TVXQ akan menjawabnya dengan ‘Hai Yae-Sul’,” ucap juru bicara.

“Jadi ini adalah layanan pesan namun penggemar seperti sedang berkomunikasi dengan artisnya secara langsung”.

[Gambas:Video CNBC]

(npb/npb)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts