Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatat laba konsolidasi sepanjang semester I tahun 2023 naik 24,74% menjadi Rp 25,23 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 20,2 triliun.
Mengutip laporan keuangannya, laba bank only pada paruh pertama tahun ini, tercatat naik menjadi Rp 23 triliun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp 18,53 triliun.
Capaian laba tersebut didorong oleh pendapatan bunga dan syariah konsolidasi Bank Mandiri yang mencapai Rp 64,19 triliun, atau tumbuh dari periode tahun sebelumnya yang sebesar Rp 52,93 miliar.
Selain itu, beban bank Mandiri juga turun dari Rp 15,48 triliun menjadi Rp13,83 triliun. Penurunan beban tersebut seiring kenaikan komisi menjadi Rp 9,42 triliun dari sebelumnya Rp8,33 triliun.
Selanjutnya, peningkatan pendapatan lainnya juga naik dari Rp 5,51 triliun menjadi Rp 7,3 triliun. Ditambah, penyaluran kredit bank mandiri tercatat mengalami kenaikan dari Rp 1.172,59 triliun menjadi Rp 1.238,80 triliun secara konsolidasi. Sedangkan kredit BMRI bank only tercatat tumbuh dari Rp 932,63 triliun menjadi Rp 984,68 triliun.
Dari sisi dana pihak ketiga (DPK), Bank Mandiri mencatat penurunan. Diantaranya, giro menurun dari Rp 541,8 triliun menjadi Rp 497,62 triliun tabungan turun tipis dari Rp 552,75 triliun menjadi Rp 552,43 triliun. Sedangkan deposito turun dari Rp 396,29 triliun menjadi Rp 380,06 triliun.
Adapun aset Bank Mandiri mencapai Rp 1.963,98 triliun, naik tipis dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1.992,54 triliun.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Bank Mandiri Optimis Target Pertumbuhan Kredit 10-12%
(fsd/fsd)
Sumber: www.cnbcindonesia.com