Jakarta, CNBC Indonesia – Entitas usaha BUMN Pelabuhan Indonesia (Pelindo) PT Jasa Armada Indonesia Tbk. (IPCM) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 83,93 miliar pada semester I-2023, naik 29,72% secara tahunan (yoy).
Pencapaian ini tidak terlepas dari kinerja top line perusahaan. Mengutip laporan keuangan Juni 2023, IPCM membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 567,55 miliar, naik 32,54% dari setahun sebelumnya sebesar Rp 428,19 miliar.
Adapun pendapatan bersih tersebut terutama ditopang oleh jasa penundaan kapal sebesar Rp 441,10 miliar. Kemudian berasal dari jasa pemanduan kapal berkontribusi sebesar Rp 26,78 miliar, jasa pengelolaan sebesar Rp 27 miliar, dan jasa pengangkutan dan lainnya sebesar Rp 73 miliar.
Seiring dengan peningkatan pendapatan tersebut, beban pokok pendapatan juga naik menjadi Rp 425,03 miliar sepanjang paruh pertama tahun ini dari yang setahun sebelumnya sebesar Rp 307,61 miliar.
IPCM juga telah membukukan peningkatan sebesar 10,76% menjadi Rp 1,65 triliun pada semester I-2023, dari yang setahun sebelumnya sebesar Rp 1,48 triliun.
Namun ekuitas perusahaan telah turun menjadi Rp 1,18 triliun dari yang sebelumnya pada semester I-2022 sebesar Rp 1,19 triliun.
Direktur Utama IPCM, Shanti Puruhita dalam keterangan resminya menyatakan bahwa peningkatan kinerja ini didorong oleh mitra strategis.
“Lalu ekspansi yang kami lakukan di wilayah Indonesia Timur juga memberikan kepercayaan diri akan banyaknya potensi pendapatan yang mampu diserap Perseroan kedepannya,” ujarnya, dikutip Rabu (2/8/2023).
Seperti diketahui, PT Jasa Armada Indonesia Tbk. merupakan satu-satunya perusahaan dalam bidang jasa pemanduan dan penundaan yang mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia (BEI). IPCM bergerak dalam bidang pelayanan jasa pemanduan dan jasa penundaaan.
Pangsa pasar utamanya adalah melayani kegiatan pelayanan kapal di seluruh wilayah kerja Regional II Pelindo yang meliputi 12 pelabuhan dengan perluasan pasar di seluruh wilayah Indonesia.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Cerita Erick Thohir Soal BUMN yang Karyawannya Sisa 7 Orang
(mkh/mkh)
Sumber: www.cnbcindonesia.com