Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyoroti kawasan Tegalluar, Kabupaten Bandung. Kawasan tersebut tersedia pemberhentian stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Pada kawasan tersebut, pemerintah ingin menjadikan sebagai pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Barat (Jabar).
“Sejak awal saya sudah bicara Jakarta ke Bandung berhentinya ke tegalluar, dari awal saya dan itu kesepakatan bersama,” ujarnya dalam acara Asean-Indo-Pacific-Forum (AIPF) di Hotel Mulia Jakarta, Selasa (5/9).
Erick mengungkapkan, pertimbangan rencana tersebut berdasarkan jumlah transportasi di Kota Bandung yang makin meningkat, sehingga menyebabkan kemacetan di daerah tersebut.
“Karena memang kalau kita lihat kondisi bandung yang sekarang sudah 40% macet ke depan makin macet, artinya apa? Bagaimana mengurangi kemacetan di Bandung, Jakarta, salah satunya dengan kereta cepat, tapi tegal luarnya menjadi juga pertumbuhan kota baru yang ada di jabar untuk pembangunan bandung,” jelasnya.
Harapannya, kata Erick, langkah tersebut dapat menjadi awal dari pembangunan kota baru hingga mengurangi kemacetan di Kota Bandung karena adanya migrasi warga ke Tegalluar.
Di lain sisi, Erick menambahkan, pemerintah juga sedang berfokus pada pembangunan kawasan industri subang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi regional.
“Bapak Presiden mendorong yang namanya segitiga ada airport, ada pelabuhan sudah tembus jalan tol, dan kita didorong membangun kawasan industri subang, yang salah satunya menjadi kawasan industri pertahanan,” tuturnya.
Langkah tersebut dilakukan agar timbul pemerataan dan keseimbangan ekonomi di kawasan Jawa Barat. “Karena Jawa Barat inikan luar biasa jumlah penduduknya, jadi kita benar-benar memastikan kemacetan berkurang, tetapi juga lapangan kerja, ekonomi tumbuh,” pungkasnya.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Bos Berdikari Bawa Senjata di Bandara, Begini Reaksi Erick
(rob/ayh)
Sumber: www.cnbcindonesia.com