Jakarta, CNBC Indonesia- Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) mencatat perjalanan ibadah umrah asal Indonesia selama Agustus-September tembus 327 Ribu jamaah atau diatas angka sebelum pra pandemi.
Namun demikian, lonjakan perjalanan ibadah ke Tanah Suci ini disebut Ketua Umum Amphuri, Firman M. Nur terkendala kenaikan biaya umrah imbas melonjaknya harga tiket pesawat dan pelemahan nilai tukar. Mengatasi kondisi ini, Firman berharap dapat melakukan penjualan biaya umrah dalam dolar AS karena 40% biayanya dilakukan dalam mata uang dolar AS.
Seperti apa dampak dan solusi pelemahan Rupiah terhadap bisnis umrah? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Ketua II Himpunan Industri Alat Berat Indonesia (Hinabi), Giri Kus Anggoro dan Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri), Firman M. Nur dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Jum’at, 21/10/2022)
Sumber: www.cnbcindonesia.com