Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Joko Widodo melalui PP 52/2022 tentang Keselamatan dan Keamanan Pertambangan Bahan Galian Nuklir memberi restu kepada pengusaha yang ingin menambang bahan baku nuklir di Indonesia.
Kepala Organisasi Riset Tenaga Nuklir BRIN, Rohadi Awaludin menyebutkan Indonesia memiliki potensi mineral uranium 90 ribu ton dan thorium mencapai 150 ribu ton yang bisa menjadi modal RI untuk memenuhi kebutuhan energi menggunakan nuklir.
Lalu bagaimana potensi dan arah penggalian bahan tambang nuklir? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Direktur Pengaturan Pengawasan Bahan Nuklir Bapeten, Haendra Subekti dan Kepala Organisasi Riset Tenaga Nuklir BRIN, Rohadi Awaludin dalam Closing Bell di CNBC Indonesia (Kamis, 15/12/2022)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
