Jokowi Effect? Mendadak Bos Bursa Kasih Wejangan Ini

Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten teknologi PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX) atau dikenal AVIANA resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Selasa, (7/2/2023) dengan kode saham IRSX. AVIANA menetapkan harga saham perdana sebesar Rp100-Rp101 per saham sehingga total dana yang diperoleh mencapai Rp100 Miliar.

Read More

Saat pembukaan, Emiten IRSX ini mencatatkan harga Rp 131 per lembar saham. Per pukul 09.14 hari ini, harga saham berada di harga Rp104 atau naik 2,97% dari harga pembukaan.

Melalui Penawaran Umum Saham Perdana (Initial Public Offering/IPO), AVIANA melepas 1 miliar saham baru atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. PT. Shinhan menjadi penjamin emisis efek dari emiten ini.

Saat membuka Seremoni Pencatatan Perdana Saham pagi ini, Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna memberi pesan agar perseroan memperhatikan perlindungan untuk investor publik.

“Harus ada investor protection. Jadi teman-teman ada pasangan baru di bursa, yaitu investor publik. Selalu beri hak-hak investor publik. Salah satu Caranya dengan pengelolaan report secara profesional,” kata Nyoman.

Pesan tersebut menjadi menarik, karena kemarin Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyinggung soal keberadaaan saham gorengan. Jokowi tidak mau di bursa Indonesia ada saham gorengan yang bisa merusak kepercayaan investor seperti kasus Adani di India. Pesan ini sontak langsung membuat geger jajaran pasar modal Indonesia, tak terkecuali Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI).

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Ijazah SMA Dominasi Investor Lokal, Nilai Aset Capai Rp 200 T

(Mentari Puspadini/ayh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts