Investor Pamit Dulu Usai Dapat Dividen, Saham UNTR ARB

Jakarta, CNBC Indonesia – Pada perdagangan Jumat (28/4/2023) PT United Tractors Tbk (UNTR) jatuh Auto Rejection Bawah (ARB) 7% di level Rp28.900 per lembar saham.

Read More

Penurunan harga saham UNTR hari ini adalah efek dari Ex Date Dividen UNTR yang jatuh pada hari ini Jumat (28/4/2023). Dimana para investor banyak yang mulai melepas saham UNTR setelah mendapat dividen jumbo hingga 20%.

Diketahui UNTR telah membagikan dividen sebesar Rp6.185 per lembar saham atau Rp22,5 triliun dari laba tahun buku 2022.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), cum date dividen UNTR di pasar reguler dan negosiasi adalah pada 27 April 2023. Kemudian, ex date dividen di pasar reguler dan negosiasi UNTR pada 28 April 2023. Lalu untuk tanggal cum date dividen di pasar tunai pada 2 Mei 2023, dan tanggal ex date dividen di pasar tunai pada 3 Mei 2023. Selanjutnya, tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai pada 2 Mei 2023, dengan tanggal pembayaran dividen pada 12 Mei 2023.

Direktur UNTR Iwan Hadiantoro mengatakan payout dividen UNTR tahun ini adalah sebesar 121% atau lebih tinggi dari laba bersih UNTR 2022 yang sebesar Rp21 triliun. Dividen yang lebih besar dari laba bersih ini didukung oleh profitabilitas yang sangat kuat dari UNTR. Dimana variabel terbesar dari komoditas batu bara.

Berdasarkan laporan keuangannya, UNTR tercatat memiliki saldo laba dicadangkan sebesar Rp71,1 triliun di akhir 2022. Jumlah saldo laba dicadangkan ini naik 25,94% dibanding tahun 2021 yang sebesar Rp56,4 triliun.

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Hah, United Tractors Buyback Saham Rp 3,1 T! Kenapa Ya?

(saw/saw)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts