Jakarta, CNBC Indonesia- Bank Indonesia melihat potensi The Fed untuk kembali mengerek suku bunga acuan Fed Funds Rate hingga ke level 6% di tahun 2023.
Menilik prospek hawkish The Fed, Wakil Ketua Komite Tetap Kebijakan Fiskal & Publik Kadin Indonesia, Anggana Bunawan mengungkapkan potensi dampaknya ke tekanan konsumsi masyarakat. Hal ini tidak lepas dari naiknya biaya terkait jasa keuangan seperti kredit properti hingga kendaraan.
Seperti apa dampak kenaikan suku bunga The Fed ke BI? dan bagaimana efeknya ke dunia usaha? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Wakil Ketua Komite Tetap Kebijakan Fiskal & Publik Kadin Indonesia, Anggana Bunawan dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Senin, 04/09/2023)
Sumber: www.cnbcindonesia.com