Jakarta, CNBC Indonesia- 2022 menjadi tahun pemulihan bisnis bagi banyak sektor termasuk PT Pertamina International Shipping (PIS). Sepanjang 2022 PIS berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan lebih dari 60% dan profit hingga 70%.
Direktur Utama Pertamina International Shipping (PIS), Yoki Firnandi mengatakan tingginya harga kapal masih menjadi tantangan sektor angkutan energi. Di 2023 ini PIS menargetkan akuisisi 12-14 kapal baru dan second dengan capex USD 300 juta sehingga diharapkan Ebitda Margin tumbuh double di 2025.
Seperti apa prospek dan tantangan bisnis logistik energi PIS di 2023? Lalu bagaimana dampak meredupnya windfall commodity ke sektor ini? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Direktur Utama Pertamina International Shipping (PIS), Yoki Firnandi dalam Squawk Box,CNBC Indonesia (Senin, 20/02/2023)
Sumber: www.cnbcindonesia.com