Jakarta, CNBC Indonesia – Kinerja saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengalami kenaikan di atas 4% atau unggul dari performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Kinerja IHSG sendiri secara year to date (ytd) mengalami penurunan 0,92%.
Adapun penopang kinerja saham pelat merah tersebut adalah baiknya pertumbuhan keuangan, yang terlihat dari pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK), yang meningkat di atas industri secara nasional. laba bersih konsolidasi pada kuartal I 2023 yang mencapai Rp 12,6 triliun, tumbuh menembus 25,2% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyampaikan, pertumbuhan laba tersebut merupakan hasil dari strategi Bank Mandiri yang berfokus pada pendekatan ekosistem bisnis baik dari sisi pembiayaan maupun pendanaan. Hasilnya, total aset Bank Mandiri secara konsolidasi tercatat sampai dengan akhir Maret 2023 berhasil tumbuh 10,04% secara year on year (YoY) mencapai Rp 1.908 triliun.
Hal tersebut ditopang oleh pertumbuhan kredit Bank Mandiri mencapai sebesar 12,36% YoY secara konsolidasi menjadi Rp 1.205 triliun. Darmawan menilai, peningkatan kredit Bank Mandiri tentunya tidak terlepas dari semakin membaiknya fundamental ekonomi Indonesia yang solid.
“Melalui pencapaian fungsi intermediasi ini, Bank Mandiri mempertegas peranan sebagai agen pembangunan yang berupaya untuk berkontribusi maksimal terhadap perekonomian di Indonesia,” ujar Darmawan di Jakarta, Selasa (18/4).
Fungsi intermediasi yang impresif tersebut, lanjut Darmawan, merata di seluruh segmen. Salah satunya antara lain kredit wholesale yang berhasil meningkat 9,09% secara YoY pada kuartal I 2023 menjadi Rp 599 triliun serta kredit ritel yang meningkat 11,92% YoY dengan realisasi mencapai Rp 327 triliun.
Adapun saat ini, harga saham BMRI berada di level Rp 5.175 per saham. Sementara IHSG, hingga penutupan sesi I Selasa (18/4/2023) berada di posisi 6.824.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
2 Super Apps Ini Bikin Dana Nasabah Mandiri Tembus Rp 1.490 T
(Zefanya Aprilia/ayh)
Sumber: www.cnbcindonesia.com