IHSG Akhir Pekan Cuma Naik Tipis, Saham Batu Bara Penyebabnya

Jakarta, CNBC Indonesia– Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat pada perdagangan Jumat (13/01/23) dan menghentikan kinerja buruk IHSG pada sesi I.

Read More

Pada perdagangan sore ini IHSG berakhir di 6641,830 atau terapresiasi tipis 0,18% secara harian.

Sebanyak 250 saham menguat, 268 saham mengalami koreksi dan 196 lainnya mendatar.

Perdagangan sore ini melibatkan 20,8 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1 juta kali. Nilai perdagangan tercatat Rp 10,6 triliun.

Penguatan ini menjadi yang ketiga sepanjang minggu ini dan dalam lima hari perdagangan minggu ini koreksi IHSG terpangkas turun menjadi 0,64% (week to date). Dengan begitu, IHSG belum mampu menorehkan kinerja positif mingguan.

Sejak awal tahun, IHSG masih membukukan pelemahan 3,05%.

Emiten batubara menjadi laggard pada penutupan kali ini dengan tiga teratas diisi oleh Adaro Energy (1,62%), Bumi Resources (1,41%) dan Bayan Resources (1,13%).

Beralih ke sektor perbankan, setelah kemarin menjadi penopang IHSG, emiten perbankan raksasa hari ini tercatat melemah dan menjadi penahan gerak indeks. Hanya Bank Negara Indonesia yang menjadi pendorong indeks diantarabig fourlainnya.

Hari ini, berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia via Refinitiv, sector teknologi menjadi sector dengan kenaikan tertinggi. Sektor ini melejit naik 0,93% diikuti oleh sektor utilitas dan industri yang naik masing-masing 0,80% dan 0,78%. Disamping itu juga terdapat enam sektor lainnya yang menguat.

Hanya sektor finansial dan teknologi yang terpantau turun. Sektor finansial menjadi yang terparah terlihat dari banyaknya saham-saham perbankan yang ambles.

Hari ini IHSG bergerak searah dengan mayoritas bursa Asia-Pasifik lainnya yang kembali ditutup di zona hijau. Hanya indeks bursa saham Jepang yang saat ini tercatat melemah di Asia.

Pasar ekuitas Asia mengikuti kenaikan di Wall Street semalam karena inflasi AS menurun lebih lanjut pada bulan Desember, mendukung kasus kenaikan suku bunga yang lebih lambat dari Federal Reserve.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Berat Nih… IHSG Menjauhi Psikologis 7.200

(RCI/dhf)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts