Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan yang signifikan pada perdagangan Selasa (10/1/2023).
IHSG ditutup drop 0,98% di 6.622,5 hingga perdagangan berakhir. Kondisi ini lebih baik dibandingkan dengan sesi I ketika IHSG drop lebih dari 1,5%.
Indeks mengalami rebound di sesi II. Namun mayoritas saham masih tertekan. Hingga perdagangan berakhir, ada 382 saham yang mengalami pelemahan termasuk saham-saham bank kakap.
Harga saham BBCA, BBRI, BMRI dan BBNI yang memiliki bobot terbesar untuk IHSG kompak melemah lebih dari 3% sampai berakhirnya perdagangan.
Kinerja IHSG senada dengan mayoritas indeks saham Asia yang juga berakhir di zona merah. Pelemahan IHSG masih lebih baik dibandingkan dengan indeks Straits Times yang drop 1,29%.
Semalam Wall Street juga ditutup variatif. Hanya indeks Nasdaq Composite saja yang mengalami penguatan sebesar 0,63%.
Dengan penutupan perdagangan hari ini, IHSG hanya terpaut tipis dengan posisi penutupan pada 2021 dan menyisakan return 1 tahun sebesar 1,04%.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Hati-Hati IHSG Bisa Crash, Baca Dulu Kabar Terbaru Ini
(trp/trp)
Sumber: www.cnbcindonesia.com