gep-indonesia.org

Harga Minyak Mentah Sentuh Posisi Terendah 11 Bulan

Jakarta, CNBC Indonesia – Harga minyak mentah dunia sangat dinamis pada perdagangan hari ini. Sempat menyentuh posisi terendah dalam 11 bulan, minyak mampu bangkit. Walaupun di akhir sesi perdagangan terparkir di zona merah.

Pada perdagangan Senin (21/11/2022) minyak Brent tercatat US$87,5 per barel, turun 0,19% dari posisi sebelumnya. Sementara jenis light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) turun 0,44% menjadi US$79,7 per barel.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Kedua acuan minyak mentah dunia jatuh setelah ada laporan wacana peningkatan produksi hingga 500.000 barel per hari akan dipertimbangkan pada pertemuan OPEC+ pada 4 Desember.

Namun harga kemudian bangkit setelah menteri energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman mengatakan tetap pada keputusan pemotongan output dan tidak membahas potensi peningkatan produksi minyak dengan produsen minyak OPEC lainnya.

“Itu membalikkan seluruh situasi dalam hitungan menit,” kata John Kilduff, partner di Again Capital LLC di New York. 

Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, bersama-sama dikenal sebagai OPEC+, baru-baru ini memangkas target produksi minyak. Kemudian menteri energi pemimpin de facto Arab Saudi mengatakan kelompok itu akan tetap hati-hati soal produksi.

Melepaskan lebih banyak minyak di tengah permintaan bahan bakar China yang lemah dan penguatan dolar AS akan menggerakkan pasar lebih dalam, mendorong lebih banyak minyak untuk disimpan dan mendorong harga lebih rendah, kata Bob Yawger, direktur energi berjangka di Mizuho di New York. “Itu bermain api.”

Di sisi lain ekspektasi kenaikan suku bunga lebih lanjut telah mendorong naik dolar AS dan membuat komoditas berdenominasi greenback seperti minyak mentah lebih mahal bagi investor.

“Terlepas dari prospek permintaan yang melemah karena pembatasan Covid-19 di China, rebound dolar AS hari ini juga merupakan faktor bearish untuk harga minyak,” kata analis CMC Markets Tina Teng.

TIM RISET CNBC INDONESIA


Artikel Selanjutnya


‘Hantu’ Resesi Makin Ngeri, Harga Minyak Turun Lagi

(ras/ras)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Exit mobile version