Jakarta, CNBC Indonesia – Harga batu menggeliat kembali. Pada perdagangan Rabu (4/1/2023), harga batu kontrak Februari di pasar ICE Newcastle ditutup di US$ 363,70 per ton. Harganya menguat 0,85% dibandingkan hari sebelumnya.
Dalam sepekan, harga batu bara anjlok 3,2% secara point to point. Dalam sebulan, harga batu bara juga jeblok 7,3% sementara dalam setahun melesat 140,2%.
Kendati menggeliat, harga batu bara terancam melemah karena sejumlah faktor. Banyaknya sentimen negatif juga bisa bisa membuat batu bara terjungkal kembali. Sejumlah faktor dan sentimen negatif di antaranya terus anjloknya harga gas, pasokan batu bara yang memadai, serta kembali eratnya hubungan China dan Australia.
Seperti diketahui, harga gas terjun bebas ke level terendah dalam setahun terakhir. Harga gas alam EU Dutch TTF (EUR) anjlok ke 65,02 euro per megawatt-jam (MWh). Harga tersebut jatuh 10,62% sehari, ambruk 19% sepekan, dan jeblok 54,4% sebulan. Harga tersebut bahkan menjadi yang terendah sejak akhir Oktober 2021 atau setahun lebih.
Analis dari ICIS, Tom Marzec-Manser, memperkirakan harga gas masih akan melandai setidaknya hingga akhir Januari 2023. Pasokan yang mencukupi serta cuaca yang lebih bersahabat di Eropa membuat penggunaan gas berkurang.
“Pelaku pasar kini percaya diri jika ada cukup pasokan gas untuk beberapa bulan ke depan. Kekhawatiran yang terjadi pada Agustus lalu yakni bahwa Eropa akan mengakhiri musim dingin dengan pasokan gas yang sangat menipis tidak terbukti,” tutur Manser, dikutip dari Financial Times.
Gas Infrastructure Europe melaporkan jika rata-rata pasokan gas di Eropa mencapai 83,37% dari kapasitas, 30% lebih tinggi dibandingkan 2021. Rata-rata suhu di sejumlah wilayah Eropa berada di atas 8 derajat Celcius dibandingkan musim-musim dingin sebelumnya.
Suhu di Prancis dan Spanyol bahkan mencapai 20 derajat Celcius hingga awal tahun 2023. Dengan suhu yang lebih hangat dan pasokan mencukupi, harga gas pun semakin jatuh. Kondisi ini bisa berimbas kepada harga batu bara yang menjadi energi alternatifnya.
Sumber: www.cnbcindonesia.com