Gegara Tambang, Harta Taipan Baru Ini Naik Jadi Rp 14,80 T

Jakarta, CNBC Indonesia – Lonjakan harga saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) sejak melantai di bursa turut membuat harta kekayaan para pemegang sahamnya bertambah, termasuk sang presiden direktur Alexander Ramlie.

Emiten tambang tembaga dan emas yang terafiliasi dengan Grup Salim tersebut resmi melantai di bursa dan menjadi perusahaan publik awal bulan ini.

Read More

Emiten tambang yang juga dimiliki oleh Grup Medco milik keluarga Panigoro ini berhasil menghimpun dana Rp 10,73 triliun setelah melepas 8,80% saham baru kepada investor publik dengan kapitalisasi awal ketika melantai tercatat Rp 121,89 triliun.

Semenjak melantai di bursa, saham AMMN tercatat telah menguat tajam atau naik 69,32% ke Rp2.870/saham dari harga IPO (Rp1.695/saham) pada 7 Juli lalu. Kapitalisasi pasar (market cap) AMMN mencapai Rp206,40 triliun.

Selama pekan ini, saham AMMN juga tumbuh 7,89%. Hal ini membuat harta Alexander Ramlie ikut meningkat.

Dalam catatan CNBC Indonesia sebelumnya, pada 31 Juli lalu, di saat harga saham AMMN berada di Rp2.830/saham, harta Alexander Ramlie mencapai Rp14,59 triliun.

Kini, per 4 Agustus 2023, pundi kekayaan Alexander Ramlie bertambah menjadi Rp14,80 triliun.

Jejak Alexander Ramlie




Foto: President Director Amman Mineral, Alexander Ramlie. (Dok. Amman Mineral)

Mengutip situs resmi Amman, Alexander telah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Amman Mineral Internasional (AMMAN) sejak tahun 2015. Ia masuk dalam salah satu tim pendiri perusahaan dan berperan sentral dalam akuisisi PT Newmont Nusa Tenggara.

Saat ini,lulusan Boston University tersebut juga menjabat sebagai Direktur Non-Eksekutif kontraktor pertambangan yang terdaftar di ASX Macmahon Holdings Ltd. Sejak 2011 hingga 2015, Alex menjabat sebagai Presiden Direktur dan CEO PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk. Alex memimpin akuisisi saham mayoritas Bumi PLC oleh Borneo pada 2011.

Sementara itu, dari 2012 hingga 2015 Alex menjabat sebagai Direktur Bumi PLC yang terdaftar di LSE, Wakil Presiden Komisaris/Wakil Ketua Dewan PT Berau Coal Energy Tbk yang terdaftar di BEI, serta anak perusahaan PT Berau Coal.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Usai IPO, Amman Mineral Mau Ngapain?

(trp/trp)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts