Jakarta, CNBC Indonesia – Saham emiten fashion PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA) tengah menjadi sorotan. Emiten yang juga mengangkat ustad kondang AA Gym ini juga masuk pusara isu gagal bayar bersama saham lain yang juga dimiliki oleh Asep Sulaeman Sabanda atau Sultan Subang.
Selain ZATA, emiten milik Sultan Subang itu adalah, PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE), serta PT Berkah Beton Sedaya Tbk (BEBS). Ketiganya langganan autoreject bawah (ARB) belakangan ini.
Terbaru, pada perdagangan sesi I Rabu (25/1/2023). per pukul 09:55 WIB, saham IPPE ambles 6,76% ke posisi Rp 69/saham. Bahkan, saham IPPE pun kembali menyentuh ARB-nya pada pagi hari ini. Jika dihitung hari ini, maka saham IPPE sudah ambles dan menyentuh ARB selama 6 hari beruntun.
ZATA memang belum menyentuh ARB hari ini. Namun, beberapa waktu kemarin, ZATA ARB berkali-kali terseret rumor gagal bayar. Bahkan, BEI sampai menyematkan status unusual market activity (UMA) akibat penurunan yang mencapai 27% dan 52% masing-masing dalam kurun waktu sepekan dan satu bulan.
Sekretaris Perusahaan ZATA Irvan Rachmawan menepis isu gagal bayar tersebut. “Perseroan berikut entitas anak tidak memiliki transaksi apapun terkait repurchase agreement (repo),” ujarnya kepada CNBC Indonesia, dikutip Rabu (25/1/2023).
Cuma memang, ia tak menampik isu lain terkait kewajiban bank yang belum dipenuhi. Padahal, rencana pelunasan utang ini sudah masuk dalam rencana penggunaan dana IPO dalam prospektus.
“Terkait pembayaran bank, kami dalam proses komunikasi dengan pihak bank terkait pembayaran yang belum dibayarkan tersebut,” terang Irvan.
Sumber: www.cnbcindonesia.com