Ekspansi Bisnis UMKM Berlanjut dan Optimisme Meningkat

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) melalui BRI Research Institute menemukan bahwa Indeks Bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) kuartal I-2023 tercatat berada pada level 105,1. Angka tersebut menunjukkan ekspansi bisnis pelaku UMKM di Indonesia terus bergeliat memasuki kuartal II-2023.

Read More

Riset tersebut mengungkapkan ada beberapa faktor yang mendorong ekspansi tersebut, seperti kehidupan yang semakin normal pasca pandemi dan daya beli masyarakat semakin menguat. Hal ini pun berdampak pada peningkatan permintaan terhadap barang dan jasa.

Faktor lainnya, yakni panen raya tanaman bahan makanan di beberapa sentra produksi mulai berlangsung, dengan harga jual hasil panen yang tetap menarik memasuki Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) yaitu Idulfitri yang mendorong harga jual barang dan jasa meningkat.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa UMKM masih memiliki prospek yang cerah ke depannya karena UMKM berkutat pada bisnis yang dekat dengan kebutuhan hidup, seperti makanan, makanan dan hulu hilirnya.

“Hulu hilirnya di antaranya pertanian pangan kemudian produksi pangan itu sendiri, industri berbasis pangan, distribusi pangan, perdagangan pangan, dan kemudian baru makan saja tidak cukup, harus sehat, makanya yang terkait sama industri kesehatan itu yang kita support,” ujar Sunarso dalam keterangan tertulis, Rabu (3/5/2023).

Dengan usaha yang masih ekspansif, pelaku UMKM tetap memberikan penilaian yang tinggi terhadap kemampuan pemerintah dalam menjalankan tugas-tugas utamanya seperti menciptakan rasa aman dan tentram serta menyediakan dan merawat infrastruktur, dengan indeks 137,4, urun tipis dari kuartal sebelumnya 138,3.

UMKM juga tetap optimis aktivitas usahanya akan terus meningkat, hal tersebut digambarkan dari peningkatan ekspektasi indeks bisnis UMKM 3 bulan mendatang yang meningkat menjadi 131,9 dari ekspektasi indeks pada periode sebelumnya sebesar 130,1.

Peningkatan ekspektasi tersebut ditopang oleh perayaan Idul Fitri, mendorong permintaan dan harga barang dan jasa meningkat, puncak panen raya tanaman bahan makanan yang akan terjadi pada kuartal II-2023 dan kondisi cuaca yang semakin kondusif bagi sektor pertambangan, konstruksi, pertanian, dan perikanan laut.

Sejalan dengan itu, sentimen pebisnis UMKM pada kuartal I-2023 juga masih menilai kondisi ekonomi, sektor usaha dan usaha yang dikelolanya saat ini secara umum masih baik. Hal ini tercermin pada Indeks Sentimen Bisnis UMKM yang tetap berada di level 121,6.

Namun, dibandingkan dengan kuartal sebelumnya penilaian tersebut menurun yang terutama disebabkan oleh menurunnya penilaian pelaku UMKM terhadap kondisi ekonomi dan bisnis saat ini, sedangkan perkiraan ekonomi dan bisnis 3 bulan mendatang justru semakin membaik.

“Pola ini terlihat di sebagian besar sektor usaha UMKM, kecuali sektor industri pengolahan yang sentimennya relatif stabil dibandingkan dengan kuartal sebelumnya,” pungkas Sunarso.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Bisnis UMKM Diproyeksi Melaju & Tangguh di Tengah Isu Resesi

(rah/rah)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts