gep-indonesia.org

Duh! Saham GOTO Kena ARB Lagi Nih!

Jakarta, CNBC Indonesia – Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali menyentuh batas auto reject bawah (ARB) pada perdagangan sesi I Rabu (14/12/2022).

Hingga pukul 11:00 WIB, saham GOTO terpantau ambles 7% ke posisi harga Rp 93/saham. Saham GOTO pun kembali menyentuh ARB.

Padahal pada perdagangan Selasa kemarin, saham GOTO sempat bangkit dan sempat kembali diperdagangkan di level psikologis Rp 100/saham.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Seiring dengan terus amblesnya GOTO hingga mencetak ARB berjilid-jilid, Bursa Efek Indonesia (BEI) pun memasukan saham GOTO ke dalam radar bursa, akibat adanya penurunan harga saham yang di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA) pada Selasa kemarin.

Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.

“Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham GOTO tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” seperti dikutip dari pengumuman resmi BEI, Selasa (13/12/2022).

Adapun informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 9 Desember 2022, terkait pelaksanaan paparan publik (public expose) insidentil.

Sementara itu dari orderbook-nya, sudah ada 59,72 juta lot transaksi di saham GOTO hingga pukul 11:00 WIB. Lagi-lagi, posisi bid atau beli tidak tercantum jumlah antrian, menandakan bahwa saham GOTO sudah menyentuh ARB.

Adapun dari order offer atau jual, ada sekitar 4,6 juta lot antrian jual di harga Rp 93/saham. Trader pun kembali ‘nyangkut’ karena jumlah antrian yang cukup besar.

Sanggahan: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham terkait. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada diri anda, dan CNBC Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


GOTO Nyaris ARB, Tapi Ada yang ‘Jagain’ Hingga 2,5 Juta Lot

(chd/chd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Exit mobile version