Duh! Mau Bagi Dividen, Saham ADRO Malah Loyo Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia – Saham emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) terpantau melemah pada perdagangan sesi I Rabu (28/12/2022).

Read More

Per pukul 10:17 WIB, saham ADRO terpantau merosot 0,8% ke posisi harga Rp 3.720/saham.

Investor asing yang masih melepas saham ADRO membuat investor di dalam negeri juga ikut melepasnya. Pada Selasa kemarin, asing melepas saham ADRO sebesar Rp 78,4 miliar.

Di lain sisi, harga batu bara acuan dunia yang sedang lesu juga turut memperberat gerak saham ADRO pada hari ini. Pada perdagangan Selasa kemarin, harga batu kontrak Januari di pasar ICE Newcastle ditutup di US$ 370,5 per ton. Harganya melandai 0,16% dibandingkan perdagangan terakhir pada pekan lalu, Jumat (23/12/2022).

Perdagangan batu bara acuan dunia tersebut baru kembali dibuka pada Selasa kemarin, setelah libur panjang Natal 2022 dari Sabtu hingga Senin kemarin.

Koreksi saham ADRO kembali terjadi meski ADRO akan membagikan dividen interimnya, di mana tanggal cum-nya akan dilaksanakan pada Jumat lusa.

Nilai dividen interim yang dibagikan mencapai US$ 500 juta. Ini setara sekitar Rp 7,78 triliun jika menggunakan asumsi kurs Rp 15.577 per dolar AS.

Nilai ini lebih tinggi 67% dari dividen interim tahun 2021 senilai US$ 300 juta. Nilai tersebut juga menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah perusahaan.

Pertimbangan pembagian dividen interim tersebut berdasarkan data keuangan per 30 September 2022. Perseroan meraih laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar US$ 1,90 miliar, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar US$ 4,31 miliar dan total ekuitas sebesar US$ 6,28 miliar.

Dari orderbook-nya, tercatat sudah ada 157.050 lot transaksi saham ADRO hingga pukul 10:17 WIB. Dari order bid atau beli, terdapat 81.148 lot antrian di harga Rp 3.720/saham. Sedangkan di order offer atau jual, ada 15.162 lot antrian di harga Rp 3.730/saham.

Sanggahan: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham terkait. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada diri anda, dan CNBC Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Luar Biasa! Adaro Cetak Laba Rp 18,05 T, Naik 600% Lebih

(chd/chd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts