Jakarta, CNBC Indonesia- Langkah The Fed yang menaikkan suku bunga acuan 25 Bps menjadi angin segar bagi pasar keuangan global. Kian dovish-nya Bank Sentral AS mampu mendorong pelemahan dollar index sehingga memberi ruang bagi penguatan mata uang negara lainnya termasuk Rupiah.
Mata uang Garuda berhasil menguat 0,75% ke level Rp 14.860 di perdagangan sesi I, Kamis (02/02).
Seperti apa analisis pergerakan Rupiah? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Senior Technical Analyst Samuel Sekuritas Indonesia, Muhammad Alfatih dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Kamis, 02/02/2023)
Sumber: www.cnbcindonesia.com