gep-indonesia.org

Ditutup Cerah di Akhir Pekan, IHSG Balik ke 7.000

Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat signifikan 1,76% di 7.089,21 pada perdagangan Jumat (11/11/2022).

IHSG konsisten bergerak di zona hijau di sepanjang perdagangan berlangsung sejalan dengan mayoritas indeks saham Asia.

Indeks utama Wall Street naik menjadi reli terbesar sejak 2020 setelah rilis data inflasi Amerika Serikat yang turun di bawah 8%. Hal ini meningkatkan ekspektasi bahwa The Fed akan mengurangi agresivitasnya dalam menaikkan suku bunga acuan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada perdagangan Kamis (10/11/2022) Do Jones dibuka melonjak 3,7% ke 33.715. Sementara S&P500 melejit 5,54% ke 3.956,7 dan NASDAQ melambung 7,35% ke 11.114, menjadi yang terbaik sejak Maret 2020.

Tingkat inflasi yang mengacu Indeks Harga Konsumen Amerika Serikat naik hanya 0,4% pada Oktober dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). Sementara inflasi tahunan tercatat melandai ke 7,7%year-on-year/yoy.Sementara inflasi inti bertumbuh 0,3% mtm dan 6,3% yoy

Ini merupakan kenaikan tahunan terendah sejak Januari. Ekonom mengharapkan kenaikan 0,6% mtm dan 7,9% yoy.

“Suku bunga masih menjalankan segalanya di pasar,” kata Tim Courtney dari Exencial Wealth.

“Dengan turunnya angka CPI hari ini, pasar sekarang bertaruh dengan cukup jelas bahwa mereka berpikir [kenaikan] suku bunga akan segera berakhir. Jadi, Anda melihat saham-saham yang sensitif terhadap suku bunga itu bekerja dengan sangat, sangat baik.”

Sesaat setelah pengumuman inflasi, para pelaku pasar memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin, lebih rendah dari sebelumnya yakni 75 basis poin.

Ketika inflasi saat ini mulai mendingin, ekspektasi bahwa The Fed akan mengurangi sifathawkishmenguat. Menurut perangkat CME Fedwatch, peluang The Fed untuk menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin memiliki peluang besar dengan 85,4%. Sementara kenaikan 75 basis poin sebesar 14,6%.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Longsor Sor Sor! IHSG Dibuka Ambruk 1% Lebih

(trp/trp)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Exit mobile version