Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten Sultan Subang, PT Berkah Beton Sadaya Tbk. (BEBS) mengumumkan bahwa Herdis Sudana selaku Komisaris Utama dan Kemas Najiburrahman Awali selaku Komisaris Independen BEBS mengundurkan diri dari jabatannya tertanggal 3 Mei 2023.
Selain itu, empat direktur lainnya, termasuk Muldhani selaku Direktur Utama juga ikut mengundurkan diri. Ketiga lainnya, yaitu Pio Hizkia Wehantouw, Iwan Supriyanto, dan Binaidi juga mengundurkan diri pada tanggal 3 Mei 2023.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), permohonan pengunduran diri tersebut telah disetujui oleh pemegang saham BEBS pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 26 Mei 2023 lalu.
“Pengunduran diri berdasarkan surat pengunduran diri tertanggal 3 Mei 2023 dengan memberikan pembebasan dan pelepasan tanggung jawab atas tindakan (pengawasan/pengurusan) yang dijalankan di perseroan,” tulis manajemen BEBS, dikutip Senin (3/7).
Adapun persetujuan pengunduran diri tersebut menjadikan jajaran direksi yang semula lima orang menjadi tiga orang.
Pemegang saham menyetujui Asep Sulaeman Sabanda menjadi Komisaris Utama menggantikan Herdis Sudana. Rapat tersebut juga memutuskan mengganti komisaris independen dari sebelumnya Kemas Najiburrahman Awali menjadi Shaleh Muhammad Al Jufri.
Selanjutnya, Direktur Utama yang saat ini menjabat adalah Syed Zaid Bin Ali Al Hadad dan Iyan Sopiyan serta Madya Yuni Santosa sebagai direktur. Artinya, hanya Soewarso dan Iyan Sopiyan yang masih menjabat, sementara sisanya merupakan nama-nama baru di jajaran komisaris dan direksi.
Susunan komisaris dan direksi Berkah Beton Sadaya atau BEBS
Komisaris Utama : Asep SulaemanSabanda
Komisaris : Soewarso
Komisaris Independen : Shaleh Muhammad Al Jufri
Direktur Utama : Syed Zaid Bin Ali Al Hadad
Direktur : Iyan Sopiyan
Direktur : Madya Yuni Santosa
Sebagai informasi, sejak tanggal 26 Juni 2023, saham BEBS bergerak stagnan di angka Rp50 per lembar hingga perdagangan berakhir.
Perlu diketahui, sebelum menyentuh level gocap, saham BEBS sudah berkali-kali mencetak ARB. Jika dihitung sejak suspensi pertama pada Mei lalu, saham BEBS sudah mencetak ARB sebanyak 22 kali.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Alert Nyangkuters! Sultan Subang Borong Saham ZATA
(mkh/mkh)
Sumber: www.cnbcindonesia.com