Jakarta, CNBC Indonesia- Gejolak ekonomi global hingga pengetatan kebijakan moneter menjadi sentimen yang mempengaruhi pergerakan indeks harga saham gabungan sepanjang 2022. Meski demikian IHSG mampu membukukan penguatan 4,23% (ytd) atau menjadi yang terbaik di Kawasan Asia Pasifik.
Analis Panin Sekuritas, Aqil Triyadi menyebutkan kinerja sektor komoditas mampu menjadi penopang IHSG sepanjang 2022 meski pelemahan sektor properti dan konstruksi serta teknologi menjadi pemberat bursa.
Seperti apa analis melihat roller coaster IHSG sepanjang 2022? Selengkapnya simak ulasan Bunga Cinka dengan Analis Panin Sekuritas, Aqil Triyadi dalam Closing Bell di CNBC Indonesia (Kamis, 29/12/2022)
Sumber: www.cnbcindonesia.com