Dear Pak Jokowi, Anwar Ibrahim Kode Kerja Sama Sektor Ini Nih

Jakarta, CNBC Indonesia – Perdana Menteri Malaysia Dato Seri Anwar Ibrahim akan memastikan hubungan baik antara Malaysia dengan Indonesia dan ASEAN. Selain itu hubungan antara negara Barat dan China juga dijaga dengan baik.

Read More

Anwar mencontohkan, kerjasama erat yang terjadi antara Malaysia dan Indonesia dibidang sektor komoditas kelapa sawit. Hal itu juga telah diwujudkan sejak 2015 lalu.

“Criticalnya kerjasama yang erat suatu strategi bersama. Kelapa sawit Indonesia 68% keluarannya, kedua Malaysia. Sudah diwujudkan sejak 2015 tak berkembang karena sedikit kenaikannya,” ungkapnya dalam acara CT Corp Leadership Forum, di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Senin (9/1/2023).

Selain itu, potensi kerjasama yang kuat anggaran Indonesia dengan negara negeri Jiran tersebut di sektor energi terbarukan. Menurutnya, kita Indonesia dan Malaysia bekerjasama dapat menjadi negara terdepan di sektor EBT.

“Renewable itu Indonesia kuat dan Malaysia masih ada. Kalau kita gabung tenaganya kita boleh ke depan,” sebutnya.

Anwar menegaskan, Malaysia akan terus mendukung penuh Indonesia dan bersinergi pada potensi dalam pemenuhan kebutuhan di masing-masing negara.

Anwar mengungkapkan, terkait kurs, Ia setuju terhadap pendapat China yang menyebut bahwa suatu negara tidak boleh hanya bergantung kepada dolar Amerika Serikat (AS). Sebab, seiring dengan pertumbuhan ekonomi suatu negara akan mempengaruhi kekuatan mata uangnya.

“Ada periode Yen meningkat. Sekarang Yuan meningkat. Jadi kita mau terus melepaskan dolar itu risiko juga. Saya ga ada expertise soal ini ini sial bankir mereka tau. Tapi bagi saya kita harus kita pandangan mereka dan sejauh mana basket currency itu kita gunakan Yuan, Yen, Dolar umpamanya. Dan atau Euro dan tidak total independen,” jelasnya.

“Ekonomi AS tak segar bugar seperti dulu. China berkembang walau ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Malah sebagai negara kecil harus dipastikan hubungan Indo asean kompak kuat. Tapi dengan Barat dan China harus baik,” pungkasnya.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Jokowi Ingatkan Perang Berkepanjangan, Dampaknya Mengerikan!

(RCI/dhf)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts