BRI Belum Kepincut Lahap Kue UMKM Regional

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) terus melanjutkan komitmennya dalam melayani segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Tanah Air. Bank pencetak laba terbesar di Nusantara ini belom melirik pasar UMKM regional.

Read More

“UMKMĀ kita sangat besar potensinya. Sehingga kita kalau fokus untuk mempertahankan setiap jengkal Market Share UMKM di Indonesia itu cukup untuk the next couple years,” tukas Direktur Utama BRI, Sunarso kepada CNBC Indonesia di sela ajang ASEAN Indo-Pasific Forum di Jakarta, Selasa (5/9/2023).

Dalam ajang yang menjadi bagian dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43, Sunarso juga menjabarkan bahwa kontribusi segmen UMKM terhadap perekonomian Indonesia sangatlah besar. Dia menyebut bahwa 64,2 entitas bisnis di Indonesia merupakan UMKM. Ini merupakan mayoritas yang merepresentasikan 99,9% entitas bisnis di Tanah Air.

Kemudian dari sisi serapan tenaga kerja, lanjut Sunarso, mencapai 117 juta pekerja, atau mencapai 97% dari total angkatan kerja nasional. Belum lagi dari kontribusi terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang mencapai sekitar 62%.

“Karena kami tahu mikro dan UKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia,” tegas Sunarso.

Untuk melayani besarnya segmen UMKM, imbuhnya, BRI mengoptimalkan jaringan besarnya yang mencapai 15 ribu outlet dan lebih dari 500 ribu e-channel (EDC, ATM dan CRM).

“Kami juga memiliki lebih dari 100.000 karyawan yang fokus pada segmen ini,” ujar Sunarso.

Menjelang usianya yang ke-128 tahun, BRI terus menunjukkan pengaruhnya dalam industri perbankan di Tanah Air. Aset perseroan tercatat sebesar Rp 1.805,14 triliun per Juni 2023. Sementara dari sisi pembiayaan mencapai Rp 1.202,13 triliun dengan raihan laba bersih mencapai Rp 29,56 triliun.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


KTT ASEAN 2023 Gaungkan LCT, Pengusaha Siap Buang Dolar AS?

(bul/bul)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts