Beneran Nggak Awet, IHSG Sesi I Drop Say!

Jakarta CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah, ditutup di wilayah negatif pada akhir sesi I perdagangan hari ini (05/12). Beberapa sentimen menjadi faktor yang secara signifikan melemahkan IHSG.

Read More

IHSG ditutup di zona merah pada level 7017.75 atau turun sebesar 0.03%. Sepanjang perdagangan, IHSG sempat menyentuh nilai tertinggi di level 7053.90 diawal perdagangan. Sementara itu nilai terendah berada di level 6991.29.

Berdasarkan data statistik RTI business, tercatat sebanyak 14 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 743 ribu kali serta nilai perdagangan mencapai 7 Triliun.

Terdapat 333 saham mengalami koreksi, 192 saham menguat dan 163 lainnya konsisten tidak berubah.

Dilansir dari Refinitiv, pada pukul 11.30 mayoritas indeks sektoral membuat IHSG terparkir di wilayah negatif. Tiga diantara indeks yang mempengaruhi secara signifikan antara lain sektor teknologi (-2.19%), consumer cyclicals (-1.67%), dan real estate (-1.07%).

Mayoritas saham bank raksasa juga ambruk kecuali BMRI yang mencetak kinerja prestatif dengan naik 3.80%. BBNI anjlok 0.26% disusul BBRI yang turun 0.20%. Adapun BBCA tak berubah.

Kemudian IHSG juga dipengaruhi oleh harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) kembali ambles dan menyentuh batas auto rejection bawah (ARB) pada perdagangan sesi I.

Di pembukaan perdagangan hari ini, GOTO sudah ambles 6,82% ke posisi harga Rp 123/saham dan langsung menyentuh batas ARB-nya.

Sudah enam hari saham GOTO menyentuh ARB dan terus mencetak all time low (ATL), dimana amblesnya saham GOTO sejatinya sudah terjadi sejak 21 November lalu dan tak kunjung rebound.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Kabar Emiten Terkini, Cuan Bakrie Hingga Kasus Indosurya!

(Muhammad Azwar)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts